Bagaimana Memberikan Umpan Balik Secara Efektif | 12 Tips & Contoh | Pembaruan 2024

Kerja

Astrid Trans 21 Maret, 2024 7 min merah

Memberikan umpan balik adalah seni komunikasi dan persuasi, menantang namun bermakna. 

Seperti halnya penilaian, umpan balik bisa berupa komentar positif atau negatif, dan memberikan umpan balik tidak pernah mudah, baik itu umpan balik kepada rekan kerja, teman, bawahan, kolega, atau atasan.

So bagaimana memberikan umpan balik secara efektif? Lihat 12 tips dan contoh teratas untuk memastikan setiap masukan yang Anda berikan memberikan dampak tertentu.

Pembuat jajak pendapat online meningkatkan keterlibatan survei, sementara AhaSlides bisa mengajarimu desain kuesioner dan survei anonim praktik terbaik!

Daftar Isi

teks alternatif


Kenali pasangan Anda lebih baik! Siapkan survei online sekarang!

Gunakan kuis dan permainan di AhaSlides untuk membuat survei yang menyenangkan dan interaktif, untuk mengumpulkan opini publik di tempat kerja, di kelas atau selama pertemuan kecil


🚀 Buat Survei Gratis☁️

Apa Pentingnya Memberi Umpan Balik?

"Hal paling berharga yang dapat Anda terima adalah masukan yang jujur, meskipun itu sangat kritis", kata Elon Musk. 

Umpan balik adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Umpan balik itu ibarat sarapan pagi, membawa manfaat bagi individu untuk berkembang, yang disusul dengan perkembangan organisasi.

Ini adalah kunci untuk membuka perbaikan dan kemajuan, bertindak sebagai jembatan antara harapan kita dan hasil nyata yang kita capai. 

Saat kita menerima umpan balik, kita diberi cermin yang memungkinkan kita merefleksikan tindakan, niat, dan dampak yang kita berikan terhadap orang lain. 

Dengan menerima masukan dan menggunakannya untuk keuntungan kita, kita dapat mencapai hal-hal besar dan terus tumbuh dan berkembang sebagai individu dan tim.

bagaimana memberikan umpan balik
Bagaimana memberikan masukan secara konstruktif | Gambar: Freepik

Cara memberi masukan — Di Tempat Kerja

Saat memberi secara spesifik, disarankan untuk memperhatikan nada bicara kita dan spesifik untuk memastikan penerima tidak merasa tersinggung, kewalahan, atau ambigu. 

Namun hal ini tidak cukup untuk memberikan masukan yang membangun. Berikut adalah tip dan contoh yang lebih selektif untuk membantu Anda memberikan umpan balik di tempat kerja secara efektif, baik itu atasan Anda, manajer Anda, kolega Anda, atau bawahan Anda.

Tip #1: Fokus pada kinerja, bukan kepribadian

Bagaimana cara memberikan feedback kepada karyawan? “Ulasannya adalah tentang pekerjaan dan seberapa baik kinerjanya,” kata Keary. Jadi hal pertama dan terpenting yang harus diingat ketika memberikan umpan balik di tempat kerja adalah memprioritaskan kinerja dan kualitas pekerjaan yang dievaluasi, daripada berfokus pada kepribadian individu.

❌ "Kemampuan presentasimu buruk sekali."

✔️ "Saya perhatikan laporan yang Anda kirimkan minggu lalu tidak lengkap. Mari kita bahas bagaimana kita bisa memperbaikinya."

Tips #2: Jangan menunggu review triwulanan

Menjadikan umpan balik sebagai aktivitas rutin harian sepertinya merupakan ide yang bagus. Waktu tidak berjalan lebih lambat untuk menunggu kita berkembang. Manfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan umpan balik, misalnya, setiap kali Anda melihat seorang karyawan berkinerja baik atau melakukan yang terbaik, segera berikan umpan balik yang positif.

Tip #3: Lakukan secara pribadi

Bagaimana cara memberikan masukan kepada rekan kerja? Berada di posisi mereka saat Anda memberikan masukan. Bagaimana perasaan mereka jika Anda memarahi atau memberikan feedback yang kurang baik kepada mereka di depan banyak orang?

❌ Katakan di depan rekan kerja lainnya: "Mark, kamu selalu terlambat! Semua orang menyadarinya, dan itu memalukan.

✔️ Puji publisitas: ''Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik!" atau, minta mereka untuk bergabung dalam diskusi empat mata.

Contoh bagaimana memberikan umpan balik negatif dengan cara yang positif
Contoh bagaimana memberikan umpan balik negatif dengan cara yang positif

Tip #4: Berorientasi pada solusi

Bagaimana cara memberikan masukan kepada atasan Anda? Umpan balik tidak bersifat insidental. Apalagi ketika Anda ingin memberikan masukan kepada atasan Anda. Saat memberikan umpan balik kepada manajer dan atasan Anda, penting untuk diingat bahwa niat Anda adalah memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan tim dan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan.

❌ "Sepertinya Anda tidak pernah memahami tantangan tim kami."

✔️ Saya ingin mendiskusikan sesuatu yang saya amati dalam pertemuan proyek kami. [masalah/masalah] Saya telah memikirkan solusi potensial untuk mengatasi hal ini.

Tip #5: Soroti sisi positifnya

Bagaimana cara memberikan feedback yang baik? Umpan balik positif dapat mencapai tujuan membantu rekan-rekan Anda berkembang sama efektifnya dengan kritik negatif. Bagaimanapun, putaran umpan balik seharusnya tidak menjadi ketakutan. Ini mendorong motivasi untuk menjadi lebih baik dan bekerja lebih keras.

❌ "Kamu selalu terlambat dalam tenggat waktu."

✔️ "Kemampuan beradaptasi Anda memberikan contoh positif bagi anggota tim lainnya."

Tips #6: Fokus pada satu atau dua poin utama

Saat memberikan umpan balik, efektivitas pesan Anda dapat ditingkatkan dengan menjaganya tetap fokus dan ringkas. Prinsip "less is more" berlaku di sini – mempertajam satu atau dua poin penting memastikan masukan Anda tetap jelas, dapat ditindaklanjuti, dan mudah diingat.

💡Untuk lebih banyak inspirasi dalam memberikan masukan, lihat:

Cara memberi umpan balik — Di Sekolah

Bagaimana cara memberikan masukan kepada seseorang yang Anda kenal dalam konteks akademis, seperti siswa, guru, profesor, atau teman sekelas? Tips dan contoh berikut ini tentunya akan menjamin kepuasan dan apresiasi penerima.

Tip #7: Umpan balik anonim

Umpan balik anonim adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan umpan balik di ruang kelas ketika guru ingin mengumpulkan umpan balik dari siswa. Mereka dapat dengan bebas memberikan saran perbaikan tanpa mengkhawatirkan konsekuensi negatifnya.

Tip #8: Minta izin

Jangan mengejutkan mereka; sebaliknya, mintalah izin untuk memberikan masukan terlebih dahulu. Baik mereka guru, siswa, atau teman sekelas, semuanya patut dihormati dan berhak menerima masukan tentang mereka. Alasannya adalah mereka dapat memilih kapan dan di mana mereka merasa paling nyaman untuk menerima umpan balik.

❌ "Kamu selalu tidak teratur di kelas. Itu membuat frustrasi."

✔️"Saya telah memperhatikan sesuatu dan akan menghargai pemikiran Anda. Bolehkah jika kita mendiskusikannya?"

Tip #9: Jadikan itu bagian dari pelajaran

Bagaimana cara memberikan feedback kepada siswa? Bagi guru dan pendidik, tidak ada cara yang lebih baik untuk memberikan umpan balik kepada siswa selain melalui proses belajar mengajar. Dengan menjadikan umpan balik sebagai bagian integral dari struktur pembelajaran, siswa dapat belajar dari bimbingan real-time dan penilaian diri dengan keterlibatan aktif. 

✔️ Di kelas Manajemen waktu, guru dapat membuat waktu diskusi bagi siswa untuk berbagi ide tentang tanda baca, dan menyarankan cara agar tepat waktu.

Bagaimana memberikan umpan balik?
Bagaimana memberikan feedback secara virtual

Tip #10: Tuliskan

Memberikan masukan tertulis sama berpengaruhnya dengan berbicara langsung dengan mereka secara privasi. Manfaat terbaik ini adalah memungkinkan penerima meninjau dan merenungkan komentar Anda. Hal ini dapat mencakup pengamatan positif, saran untuk pertumbuhan, dan langkah-langkah perbaikan yang dapat ditindaklanjuti.

❌ "Presentasi Anda bagus, tapi bisa lebih baik lagi."

✔️ "Saya menghargai perhatian Anda terhadap detail dalam proyek ini. Namun saya menyarankan agar Anda mempertimbangkan untuk memasukkan lebih banyak data pendukung untuk memperkuat analisis Anda."

Tip #11: Puji usaha mereka, bukan bakat mereka

Bagaimana cara memberikan umpan balik tanpa memberikan umpan balik secara berlebihan? Di sekolah, atau tempat kerja, ada seseorang yang mungkin mengungguli orang lain karena bakatnya, namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan ketika memberikan masukan yang buruk. Umpan balik yang konstruktif adalah tentang mengakui upaya mereka, dan apa yang telah mereka lakukan untuk mengatasi hambatan, bukan tentang memuji bakat mereka secara berlebihan.

❌ "Kamu secara alami berbakat dalam bidang ini, jadi penampilanmu diharapkan."

✔️ "Komitmenmu dalam berlatih dan belajar jelas membuahkan hasil. Aku mengapresiasi kerja kerasmu."

Tips #12: Mintalah masukan juga

Umpan balik harus menjadi jalan dua arah. Saat Anda memberikan umpan balik, menjaga komunikasi terbuka berarti mengundang umpan balik dari penerima dan dapat menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan inklusif di mana kedua belah pihak dapat belajar dan berkembang.

✔️ "Saya telah berbagi beberapa pemikiran tentang proyek Anda. Saya ingin tahu pendapat Anda tentang masukan saya dan apakah menurut Anda itu sejalan dengan visi Anda. Mari kita membicarakannya."

Takeaway kunci

Saya jamin Anda telah belajar banyak dari artikel ini. Dan saya dengan senang hati berbagi dengan Anda seorang penolong yang sangat baik untuk membantu Anda memberikan umpan balik yang suportif dan konstruktif dengan cara yang lebih nyaman dan menarik. 

💡Buka akun dengan AhaSlides sekarang dan lakukan umpan balik dan survei anonim secara gratis. 

Ref: Harvard Business Review | Kisi | 15five | Cermin | 360 Belajar