Anda telah menghabiskan waktu berjam-jam menyempurnakan slide presentasi Anda, tetapi saat Anda tampil di hadapan audiens, Anda hanya akan disambut dengan tatapan kosong, orang-orang sibuk memeriksa ponsel, dan suara jangkrik yang menyayat hati saat Anda bertanya, "Ada pertanyaan?"
Bagaimana jika Anda dapat mengubah setiap presentasi menjadi pengalaman yang menarik dan interaktif, di mana audiens Anda menyimak setiap kata dan berpartisipasi secara aktif?
Data berbicara banyak: 64% dari peserta menemukan presentasi dua arah lebih menarik daripada ceramah satu arah, dan 70% dari pemasar setuju bahwa interaksi audiens penting untuk efektivitas presentasi.
Dalam panduan lengkap ini, Anda akan menemukan 10 teknik presentasi interaktif yang terbukti yang akan mengubah pendengar pasif Anda menjadi peserta yang terlibat
Daftar Isi
10 Teknik Membuat Presentasi Interaktif yang Menyenangkan
Interaktivitas adalah kunci hati audiens Anda. Berikut adalah sepuluh metode presentasi interaktif yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkannya…
1. Pemecah es untuk menghangatkan ruangan
Ini bisa menakutkan dan membuat Anda lebih cemas jika Anda langsung masuk ke presentasi Anda tanpa pengenalan singkat atau pemanasan. Hal-hal menjadi lebih mudah ketika Anda memecahkan kebekuan dan membiarkan audiens mengetahui lebih banyak tentang Anda dan orang lain.
Jika Anda mengadakan lokakarya, rapat, atau pelajaran kecil, pergilah berkeliling dan ajukan beberapa pertanyaan sederhana dan ringan kepada peserta Anda untuk membuat mereka merasa lebih nyaman.
Itu bisa tentang nama mereka, dari mana mereka berasal, apa yang mereka harapkan dari acara ini, dll. Atau Anda dapat mencoba beberapa pertanyaan dalam daftar ini:
- Apakah Anda lebih suka bisa berteleportasi atau terbang?
- Apa pekerjaan impian Anda saat berusia lima tahun?
- Kopi atau teh?
- Apa liburan favoritmu?
- 3 hal dalam daftar ember Anda?
Ketika ada lebih banyak orang, ajak mereka untuk bergabung kapal pemecah es untuk membangun rasa koneksi melalui platform interaktif seperti AhaSlides.
Hemat waktu dengan pemecah es yang sudah jadi
Kumpulkan tanggapan langsung dari audiens Anda secara gratis. Periksa kegiatan pemecah es di Pustaka template AhaSlides!


2. Gamify presentasinya
Tidak ada yang mengguncang ruangan (atau Zoom) dan membuat penonton terpental lebih baik daripada beberapa game. Permainan yang menyenangkan, terutama yang membuat peserta bergerak atau tertawa, dapat memberikan keajaiban untuk presentasi Anda.
Dengan bantuan banyak alat online untuk dihosting kuis langsung, Anda bisa membuat permainan presentasi interaktif secara langsung dan mudah.

Butuh inspirasi? Cobalah permainan interaktif ini di acara tatap muka atau virtual Anda berikutnya:
kuis pop - Meriahkan presentasi Anda dengan jajak pendapat yang menyenangkan atau pertanyaan pilihan ganda. Biarkan seluruh hadirin bergabung dan menjawab dengan menggunakan platform keterlibatan audiens; ada banyak platform yang dapat Anda pilih (AhaSlides, Quizziz, Kahoot, dll.).
Tebak-tebakan - Ajak peserta untuk berdiri dan gunakan bahasa tubuh mereka untuk mendeskripsikan kata atau frasa yang diberikan. Anda bisa membagi penonton menjadi beberapa tim agar lebih kompetitif dan memanaskan suasana.
Apakah Anda lebih suka? - Banyak peserta lebih suka duduk di kursi sambil menikmati permainan, jadi sempurnakan presentasi Anda dengan presentasi yang mudah dan menyenangkan Apakah Anda lebih suka?. Beri mereka dua opsi, seperti Apakah Anda lebih suka tinggal di hutan atau gua? Kemudian, mintalah mereka untuk memilih opsi favoritnya dan jelaskan alasannya.
2. Ceritakan sebuah cerita
Orang-orang suka mendengar cerita yang bagus dan cenderung membenamkan diri lebih banyak ketika itu bisa diterima. Cerita yang bagus dapat membantu meningkatkan fokus dan pemahaman mereka tentang poin yang ingin Anda sampaikan.
Menemukan cerita menarik yang melibatkan penonton dan berhubungan dengan konten bisa jadi menantang. Karena banyak orang memiliki latar belakang yang berbeda, tidak mudah untuk menemukan titik temu dan menghasilkan sesuatu yang memesona untuk diceritakan.
Untuk menemukan kesamaan antara Anda, konten, dan audiens Anda, serta menyusun cerita darinya, coba ajukan pertanyaan berikut:
- Apa yang mereka suka?
- Kenapa mereka disini?
- Bagaimana Anda bisa memecahkan masalah mereka?
3. Jaringan kecepatan host
Salah satu pendorong utama yang membuat peserta datang dan mendengarkan presentasi Anda adalah membangun jaringan. Bergabung dengan acara sosial seperti Anda berarti mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertemu orang baru, bersosialisasi, dan mungkin menambah koneksi baru yang bermakna di LinkedIn.
Selenggarakan sesi networking singkat, idealnya saat istirahat atau setelah Anda menyelesaikan presentasi Anda. Semua peserta dapat dengan bebas berbaur, berbicara satu sama lain, dan menggali lebih dalam topik apa pun yang mereka minati. Ini adalah salah satu ide presentasi interaktif terbaik untuk kelompok besar peserta.
Jika Anda melakukannya secara online atau hybrid, ruang kerja kelompok di Zoom dan aplikasi rapat lainnya membuatnya sangat mudah. Anda dapat secara otomatis membagi audiens Anda ke dalam grup yang berbeda, atau Anda dapat menambahkan topik ke nama setiap ruangan dan membiarkan mereka bergabung berdasarkan preferensi mereka. Memiliki moderator di setiap grup juga merupakan ide bagus untuk membantu orang merasa nyaman pada awalnya.
Ada juga beberapa tips untuk menyelenggarakan sesi networking dalam kehidupan nyata:
- Siapkan istirahat minum teh - Makanan menyembuhkan jiwa. Peserta dapat berbicara sambil menikmati makanan dan memegang sesuatu ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tangannya.
- Gunakan kartu berlabel warna - Biarkan setiap orang memilih kartu dengan warna yang mewakili hobi populer dan suruh mereka memakainya selama sesi networking. Orang yang memiliki kesamaan dapat menemukan dan berteman dengan orang lain. Perhatikan bahwa Anda perlu menentukan warna dan hobi sebelum acara.
- Berikan saran - Banyak orang ingin tapi enggan berbicara dengan orang asing di sebuah acara. Tuliskan saran-saran pada selembar kertas, seperti 'ucapkan pujian kepada orang yang berbaju merah jambu', mintalah peserta untuk memilih secara acak dan dorong mereka untuk melakukannya.
4. Hadir dengan alat peraga
Trik lama ini memberikan kekuatan lebih pada presentasi Anda daripada yang Anda kira. Alat peraga dapat menarik perhatian audiens lebih cepat dibandingkan saat Anda hanya berbicara atau menampilkan gambar 2D, dan alat peraga merupakan alat bantu visual yang bagus untuk membantu orang memahami apa yang Anda bicarakan. Itu adalah impian seorang presenter.
Bawa beberapa alat peraga yang terhubung ke pesan Anda dan bantu Anda berkomunikasi secara visual dengan audiens. Jangan memilih sesuatu secara acak yang tidak relevan dengan topik Anda, tidak peduli seberapa 'keren' itu.
Berikut adalah contoh cara menggunakan alat peraga dengan cara yang benar…
6. Ajukan pertanyaan singkat
Mengajukan pertanyaan adalah salah satu metode presentasi interaktif terbaik untuk memeriksa audiens Anda dan memastikan mereka memperhatikan. Namun, bertanya dengan cara yang salah dapat mengakibatkan keheningan yang canggung, bukannya saling angkat tangan.
Jajak pendapat langsung dan cloud kata adalah pilihan yang lebih aman dalam hal ini: mereka memungkinkan orang menjawab secara anonim hanya dengan menggunakan ponsel mereka, yang menjamin Anda akan mendapatkan lebih banyak jawaban dari audiens Anda.
Siapkan beberapa pertanyaan menarik yang dapat memicu kreativitas atau perdebatan, lalu pilih untuk menampilkan jawaban semua orang sesuai keinginan Anda - dalam a jajak pendapat langsung, kata awan atau format terbuka.

7. Sesi curah pendapat
Anda telah melakukan cukup banyak pekerjaan untuk presentasi ini, jadi mengapa tidak membalikkan keadaan sedikit dan melihat peserta Anda berusaha?
Sesi brainstorming menggali lebih dalam topik dan mengungkapkan perspektif audiens yang berbeda. Anda dapat memperoleh lebih banyak wawasan tentang bagaimana mereka memandang konten Anda dan bahkan terkejut dengan ide-ide brilian mereka.
Jika Anda ingin semua orang berdiskusi secara langsung, instruksikan mereka untuk bertukar pikiran dalam kelompok dan berbagi ide gabungan mereka dengan semua orang.
Coba alat brainstorming langsung untuk membiarkan semua orang memiliki pendapat mereka dan memilih favorit mereka di antara orang banyak
📌 Kiat: Bagilah tim Anda secara acak untuk menghasilkan lebih banyak kesenangan dan keterlibatan dalam diri Anda sesi brainstorming!

8. Adakan sesi AMA (Ask Me Anything)
Presenter biasanya menyelenggarakan sesi 'tanyakan apa saja' di akhir presentasi mereka untuk mengumpulkan pertanyaan dan kemudian membahasnya. Waktu Tanya Jawab memastikan semua orang berada di halaman yang sama setelah mendapatkan banyak informasi untuk dicerna sementara juga memberi Anda kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi langsung dengan audiens Anda.
Agar tidak ketinggalan, kami sarankan untuk menggunakan alat tanya jawab online untuk mengumpulkan dan menampilkan pertanyaan sehingga Anda dapat menjawab satu per satu. Alat semacam ini membantu Anda mengelola semua pertanyaan yang berbondong-bondong dan memungkinkan orang untuk bertanya secara anonim (yang melegakan bagi banyak orang, saya yakin).

9. Gunakan hashtag media sosial
Jadikan acara Anda viral dan buat orang-orang tetap berinteraksi secara virtual sebelum, selama, atau setelah acara. Saat Anda memiliki tagar untuk menemani acara Anda, semua peserta dapat bergabung dalam percakapan terkait dan tidak ketinggalan info apa pun.
Ini adalah cara yang bagus untuk mempromosikan acara Anda. Audiens Anda tidak hanya dapat terlibat dengan pesan Anda, tetapi juga orang lain di internet dengan berinteraksi dengan postingan menggunakan tagar. Semakin banyak, semakin meriah, jadi dapatkan tren hashtag dan beri tahu lebih banyak orang tentang hal-hal menarik yang Anda rencanakan.
Inilah cara melakukannya:
- Pilih hashtag (luar biasa) yang berisi nama acara Anda.
- Gunakan tagar itu di setiap kiriman untuk memberi tahu orang-orang bahwa Anda memilikinya.
- Dorong anggota audiens untuk menggunakan hashtag itu saat berbagi foto, opini, umpan balik, dll., di akun sosial mereka.
10. Survei sebelum dan sesudah acara
Survei adalah strategi cerdas untuk terhubung dengan audiens saat Anda tidak bersama mereka. Survei ini membantu Anda memahaminya dengan lebih baik dan mengukur kesuksesan Anda.
Di era teknologi ini, mengirimkan survei melalui email dan media sosial sangatlah praktis. Ada beberapa pertanyaan umum yang dapat Anda masukkan ke dalam survei dan menyesuaikannya dengan tujuan acara Anda.
Pra-acara:
- Pertanyaan umum - Tanyakan tentang nama, umur, hobi, kesukaan, bidang minat dan lebih.
- Pertanyaan khusus teknologi - Mengetahui koneksi internet dan perangkat teknologi mereka akan sangat membantu untuk mengatur aktivitas dalam acara online. Temukan lebih banyak lagi di sini.
Pasca acara:
- Pertanyaan umpan balik Mengumpulkan umpan balik audiens sangatlah penting. Tanyakan pendapat mereka tentang presentasi, apa yang mereka sukai dan tidak sukai, apa yang ingin mereka ketahui lebih lanjut tentang hal-hal yang relevan. alat survei, untuk mendapatkan keterlibatan yang lebih baik dengan mengajukan pertanyaan yang tepat.
3 Tips Umum untuk Presenter
Mempresentasikan lebih dari sekedar apa yang Anda katakan atau tulis di slide. Konten yang dipersiapkan dengan baik memang bagus tetapi tidak cukup. Latih bahasa tersembunyi yang menakjubkan ini untuk menunjukkan karisma Anda dan menyempurnakan presentasi.
1. Kontak Mata
Tatapan mata sekilas membantu Anda terlibat dengan audiens dan membuat mereka semakin terkesan. Itulah kunci untuk menarik perhatian mereka; lagipula, Anda berbicara kepada mereka, bukan kepada layar presentasi Anda. Ingatlah untuk memperhatikan setiap bagian ruangan dan jangan hanya menatap satu atau dua orang; itu cukup aneh dan canggung…, bukan?
2. Bahasa Tubuh
Anda dapat melakukan komunikasi non-verbal ini untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens Anda. Postur yang baik dan terbuka dengan gerakan tangan yang tepat dapat memberi Anda kesan percaya diri dan persuasif. Semakin mereka mempercayai Anda, semakin mereka fokus pada presentasi Anda.
3. Nada Suara
Nada bicara Anda penting. Suara, sikap, dan bahasa Anda memengaruhi suasana hati audiens dan cara mereka memahami apa yang Anda katakan. Misalnya, Anda tidak boleh berbicara terlalu santai dan jenaka selama konferensi, dan juga tidak boleh berbicara terlalu serius dan memborbardir peserta dengan istilah-istilah teknis saat menyampaikan presentasi di lokakarya.
Terkadang, dalam pidato yang lebih informal, tambahkan sedikit humor jika kamu bisa; itu santai untuk Anda dan pendengar Anda (jangan berusaha terlalu keras, meskipun ).