Hari ini, kita akan menjelajahi empat Gaya Belajar VARK: visual, auditori, kinestetik, dan membaca/menulis. Dengan memahami bagaimana gaya-gaya ini berdampak pada pengalaman belajar, kita dapat merancang strategi pendidikan yang melibatkan dan terhubung dengan kekuatan dan preferensi masing-masing pelajar. Bersiaplah untuk mengungkap rahasia untuk membuka potensi setiap individu!
Siapa yang menciptakan gaya belajar VARK? | Neil Fleming |
Kapan gaya belajar VARK diciptakan? | 1987 |
Tips Untuk Keterlibatan Kelas yang Lebih Baik
Mulai dalam hitungan detik.
Dapatkan template gratis untuk kelas Anda berikutnya. Daftar gratis dan ambil apa yang Anda inginkan dari perpustakaan template!
🚀 Ambil Akun Gratis
Daftar Isi
- Apa Gaya Belajar VARK?
- Mengapa Penting Untuk Memahami Gaya Belajar VARK Anda?
- Bagaimana Menemukan Gaya Belajar VARK Ideal Anda?
- Pengambilan Kunci
- Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa Gaya Belajar VARK?
Gaya belajar VARK adalah model yang dikembangkan oleh Neil Fleming, yang mengkategorikan peserta didik menjadi empat tipe utama:
- Pembelajar visual (V): Orang-orang ini belajar paling baik melalui alat bantu visual dan gambar.
- Pelajar auditori (A): Orang-orang ini unggul dalam belajar melalui mendengarkan dan berbicara.
- Pelajar Baca/Tulis (R): Orang yang belajar paling baik melalui kegiatan membaca dan menulis.
- Pembelajar kinestetik (K): Individu-individu ini yang belajar paling baik melalui aktivitas fisik dan pengalaman.
Mengapa Penting Untuk Memahami Gaya Belajar VARK Anda?
Memahami gaya belajar VARK Anda penting karena beberapa alasan:
- Ini membantu Anda memilih strategi dan sumber daya yang selaras dengan kekuatan Anda, menjadikan proses pembelajaran lebih efisien dan menyenangkan.
- Ini membantu Anda bekerja secara kolaboratif dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebutuhan Anda dan memfasilitasi kemajuan akademik Anda.
- Ini memberdayakan Anda untuk melanjutkan pengembangan pribadi dan profesional Anda, menjadikan perjalanan pembelajaran berkelanjutan Anda lebih efektif.
Bagaimana Menemukan Gaya Belajar VARK Ideal Anda?
Kami akan menyelidiki 4 jenis gaya belajar VARK, menjelajahi karakteristik uniknya dan menemukan strategi untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif untuk setiap gaya.
#1 - Pembelajar Visual -Gaya Belajar VARK
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pembelajar Visual?
Pelajar visual lebih suka mengolah informasi melalui alat bantu visual dan pencitraan. Mereka mengandalkan melihat informasi dalam grafik, diagram, bagan, atau representasi visual lainnya. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mengidentifikasi pembelajar visual:
- Preferensi visual yang kuat: Anda sangat menyukai materi dan alat visual. Untuk memahami dan mempertahankan pengetahuan dengan benar, Anda mengandalkan memvisualisasikan informasi melalui visual, grafik, bagan, dan video. Misalnya, Anda mungkin menikmati melihat infografis daripada mendengarkan ceramah.
- Memori visual yang baik: Anda memiliki ingatan yang baik untuk detail visual. Anda mengingat hal-hal yang mereka lihat lebih mudah daripada informasi yang mereka dengar. Misalnya, Anda dapat mengingat gambar atau ilustrasi tertentu dari sebuah pelajaran.
- Cinta untuk seni visual dan citra: Pelajar visual sering tertarik pada aktivitas yang melibatkan persepsi visual dan kreativitas. Jadi, Anda dapat menikmati menggambar, melukis, atau fotografi. Misalnya, Anda mungkin lebih cenderung memilih proyek atau pilihan yang berhubungan dengan seni.
- Keterampilan observasi yang kuat: Anda dapat melihat pola, warna, dan bentuk dengan lebih mudah. Misalnya, Anda dapat dengan cepat menemukan diagram atau gambar tertentu dalam dokumen atau presentasi yang lebih besar.
Strategi Pembelajaran Untuk Pembelajar Visual
Jika Anda adalah
pembelajar visual atau memiliki anak yang pembelajar visual, berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar:Gunakan alat bantu visual dan bahan:
Masukkan alat bantu visual, seperti bagan, diagram, dan gambar, ke dalam pengajaran Anda. Representasi visual ini membantu pembelajar visual memahami konsep dengan lebih efektif.
- Contoh: Saat belajar tentang siklus air, gunakan diagram warna-warni untuk mengilustrasikan berbagai tahapan dan proses yang terlibat.
Pemetaan pikiran:
Anda dapat membuat peta pikiran untuk mengatur pemikiran dan menghubungkan antar ide. Representasi visual ini membantu mereka melihat gambaran besar dan hubungan antara berbagai konsep.
Masukkan kode warna:
Gunakan kode warna untuk menyorot informasi penting, mengkategorikan konten, atau membedakan konsep utama. Kode warna membantu pelajar visual memproses dan mengingat informasi dengan lebih efektif.
Terlibat dalam penceritaan visual:
Anda dapat menggunakan gambar, properti, atau video untuk membuat narasi visual yang berhubungan dengan konten pelajaran.
- Contoh: Saat mempelajari peristiwa sejarah, gunakan foto atau dokumen sumber utama untuk menceritakan kisah secara visual dan membangkitkan hubungan emosional.
Refleksi dan ekspresi visual:
Pelajar visual bisa mendapatkan keuntungan dari mengekspresikan pemahaman mereka melalui sarana visual. Jadi, Anda dapat membuat presentasi visual, gambar, atau diagram untuk menunjukkan pemahaman Anda.
- Contoh: Setelah membaca buku, Anda dapat membuat representasi visual dari adegan favorit Anda atau menggambar komik yang meringkas peristiwa utama.
#2 - Pembelajar Auditori -Gaya Belajar VARK
Bagaimana Mengidentifikasi Pembelajar Auditori?
Pelajar auditori belajar terbaik melalui input suara dan pendengaran. Mereka unggul dalam mendengarkan dan komunikasi verbal. Berikut beberapa karakteristiknya:
- Nikmati instruksi lisan: Anda cenderung menyukai instruksi verbal daripada materi tertulis atau visual. Anda dapat meminta penjelasan atau mencari kesempatan untuk berdiskusi. Jika diberi instruksi, Anda sering meminta klarifikasi atau lebih suka mendengar instruksi yang dijelaskan dengan keras daripada membacanya dalam hati.
- Keterampilan mendengarkan yang kuat: Anda menunjukkan keterampilan mendengarkan secara aktif selama kelas atau diskusi. Anda mempertahankan kontak mata, mengangguk, dan merespons ketika informasi disajikan secara lisan.
- Nikmati berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi: Anda menyumbangkan pemikiran Anda, mengajukan pertanyaan, dan terlibat dalam dialog untuk memperdalam pemahaman Anda. Anda mungkin menemukan bahwa pembelajar auditori dengan bersemangat mengangkat tangan mereka selama diskusi kelas dan dengan antusias berbagi ide dengan teman sebayanya.
- Suka aktivitas lisan: Anda sering mendapatkan kesenangan dari aktivitas yang melibatkan mendengarkan, seperti buku audio, podcast, atau bercerita secara lisan. Anda secara aktif mencari peluang untuk terlibat dengan konten lisan.
Strategi Pembelajaran Bagi Pembelajar Auditori
Jika Anda seorang pelajar auditori, Anda dapat menggunakan strategi berikut untuk memperkaya pengalaman belajar Anda:
Berpartisipasi dalam diskusi kelompok:
Terlibat dalam diskusi, kegiatan kelompok, atau kelompok belajar di mana Anda dapat menjelaskan dan mendiskusikan konsep dengan orang lain. Interaksi verbal ini membantu memperkuat pemahaman Anda tentang materi.
Gunakan sumber audio:
Masukkan materi audio seperti buku audio, podcast, atau rekaman kuliah ke dalam proses pembelajaran Anda. Sumber daya ini memungkinkan Anda untuk memperkuat pembelajaran Anda melalui pengulangan pendengaran.
Bacalah dengan keras:
Anda dapat membaca dengan keras untuk memperkuat pemahaman Anda tentang teks tertulis. Teknik ini menggabungkan dengan input visual dari membaca, meningkatkan pemahaman dan retensi.
Gunakan perangkat mnemonik:
Anda dapat mengingat informasi dengan menggunakan perangkat mnemonik yang melibatkan unsur verbal.
- Misalnya, membuat sajak, akronim, atau jingle dapat membantu mempertahankan dan mengingat kembali konsep-konsep kunci.
#3 - Pembelajar Membaca/Menulis -Gaya Belajar VARK
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pelajar Baca/Tulis?
Baca/Tulis Pelajar belajar paling baik dengan terlibat dengan materi tertulis, membuat catatan mendetail, dan membuat daftar atau ringkasan tertulis. Mereka mungkin mendapat manfaat dari buku teks, handout, dan tugas tertulis untuk memperkuat pemahaman mereka.
Untuk mengidentifikasi pelajar baca/tulis, cari karakteristik dan preferensi berikut:
- Preferensi untuk membaca: Anda menikmati membaca buku, artikel, dan bahan tertulis untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman. Anda mungkin sering ditemukan asyik membaca buku saat waktu luang atau menunjukkan keseruan saat disuguhkan informasi tertulis.
- Keterampilan mencatat yang kuat: Anda unggul dalam membuat catatan mendetail selama kuliah atau saat belajar. Selama kuliah di kelas, Anda dengan rajin menuliskan poin-poin penting, menggunakan poin-poin, judul, dan subjudul untuk mengkategorikan catatan Anda.
- Menghargai tugas tertulis: Anda berkembang dalam tugas-tugas yang melibatkan penulisan, seperti esai, laporan, dan proyek tertulis. Anda dapat meneliti, menganalisis informasi, dan menyajikannya secara efektif dalam format tertulis.
- Menghafal melalui tulisan: Anda menemukan bahwa menulis informasi membantu Anda menghafal dan mempertahankannya dengan lebih efektif. Anda menulis ulang atau meringkas detail penting sebagai teknik belajar.
Strategi Pembelajaran Untuk Pembelajar Baca/Tulis
Berikut adalah beberapa strategi pembelajaran khusus yang disesuaikan untuk pelajar Baca/Tulis:
Sorot dan garis bawahi:
Anda dapat menyorot atau menggarisbawahi informasi penting saat membaca. Aktivitas ini membantu Anda berfokus pada detail penting dan memfasilitasi retensi yang lebih baik.
- Misalnya, Anda dapat menggunakan penyorot berwarna atau menggarisbawahi frasa kunci dalam buku pelajaran atau bahan pelajaran mereka.
Buat panduan belajar atau flashcards:
Dengan mengatur konsep dan informasi penting dalam format tertulis, Anda dapat terlibat secara aktif dengan konten dan memperkuat pemahaman Anda. Milikmu
panduan belajar atau flashcard dapat menyertakan definisi, istilah kunci, dan contoh untuk membuat alat bantu belajar Anda lebih komprehensif.Gunakan petunjuk menulis:
Anda dapat menggunakan petunjuk menulis yang terkait dengan materi pelajaran. Petunjuk ini dapat berupa pertanyaan yang memancing pemikiran, petunjuk berbasis skenario, atau pernyataan terbuka yang mendukung pemikiran kritis dan eksplorasi topik secara tertulis.
Tulis esai latihan atau entri jurnal:
Latih keterampilan menulis Anda dengan menulis esai atau entri jurnal tentang topik yang relevan. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan pikiran Anda, merefleksikan pembelajaran Anda, dan memperkuat kemampuan Anda untuk mengartikulasikan ide secara efektif dalam bentuk tulisan.
#4 - Pembelajar Kinestetik -Gaya Belajar VARK
Bagaimana Mengidentifikasi Pembelajar Kinestetik?
pembelajar kinestetik lebih memilih pendekatan langsung untuk belajar. Mereka belajar paling baik melalui aktivitas fisik, gerakan, dan pengalaman langsung.
Untuk mengenali pembelajar kinestetik, carilah ciri dan perilaku berikut ini:
- Nikmati aktivitas langsung: Anda menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan fisik, manipulasi objek, dan penerapan konsep praktis, seperti eksperimen sains, membuat model, atau terlibat dalam olahraga dan aktivitas fisik.
- Kebutuhan akan gerakan: Anda merasa sulit untuk duduk diam dalam waktu lama. Anda mungkin gelisah, mengetuk kaki, atau menggunakan gerakan saat belajar atau mendengarkan instruksi. Anda sering berpindah posisi, mondar-mandir di ruangan, atau menggunakan gerakan tangan untuk mengekspresikan diri.
- Meningkatkan pembelajaran melalui keterlibatan fisik: Anda sering kali menyimpan informasi dengan lebih baik ketika Anda dapat berinteraksi secara fisik dengannya dengan memerankannya, seperti simulasi peristiwa sejarah atau menggunakan objek fisik untuk mewakili operasi matematika.
- Gunakan gerakan dan bahasa tubuh: Anda sering menggunakan gerak tubuh, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi dan mengekspresikan pikiran Anda.
Strategi Pembelajaran Bagi Pembelajar Kinestetik
Kegiatan langsung:
Terlibat dalam aktivitas yang melibatkan gerakan fisik, seperti eksperimen, simulasi, atau tugas praktis. Hal ini memungkinkan Anda untuk belajar dengan melakukan dan langsung mengalami konsep yang diajarkan.
- Contoh: Di kelas sains, alih-alih hanya membaca tentang reaksi kimia, lakukan eksperimen langsung untuk melihat dan merasakan perubahan yang terjadi.
Terlibat dalam Olahraga atau Aktivitas Fisik:
Berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik yang membutuhkan koordinasi dan gerakan tubuh. Kegiatan ini merangsang gaya belajar kinestetik Anda sambil memberikan istirahat dari metode belajar tradisional.
- Contoh: Bergabung dengan kelas dansa, berpartisipasi dalam olahraga tim, atau terlibat dalam aktivitas seperti yoga atau seni bela diri untuk meningkatkan pengalaman belajar Anda.
Belajar dengan Teknik Kinestetik:
Masukkan gerakan fisik ke dalam rutinitas belajar Anda. Ini dapat mencakup mondar-mandir saat membaca informasi, menggunakan gerakan untuk memperkuat konsep, atau menggunakan kartu flash dan mengaturnya secara fisik untuk membentuk koneksi.
- Contoh: Saat menghafal kata-kata kosa kata, berjalanlah mengelilingi ruangan sambil mengucapkan kata-kata tersebut dengan suara keras atau gunakan gerakan tangan untuk mengaitkan makna dengan setiap kata.
Memasukkan istirahat fisik:
Pelajar kinestetik mendapat manfaat dari istirahat singkat. Jadi, Anda harus melakukan peregangan, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas fisik ringan, yang dapat meningkatkan fokus dan retensi.
Pengambilan Kunci
Memahami
Gaya Belajar VARK (visual, auditori, kinestetik, dan baca/tulis) sangat penting bagi pendidik dan peserta didik. Mengenali dan melayani preferensi belajar individu dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman dan hasil belajar.Dan jangan lupa AhaSlides adalah platform presentasi interaktif serbaguna yang memungkinkan keterlibatan dan penyesuaian dinamis template. Dengan fitur seperti jajak pendapat interaktif, kuis, dan kegiatan kolaboratif, AhaSlides membantu para pendidik untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan gaya belajar yang berbeda dan menarik perhatian serta partisipasi semua siswa.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa gaya belajar yang disukai VARK?
Model VARK tidak memprioritaskan atau menyarankan satu gaya belajar yang disukai. Sebaliknya, ia mengakui bahwa individu mungkin memiliki preferensi untuk satu atau lebih dari empat gaya belajar: visual, auditori, membaca/menulis, dan kinestetik.
Apa itu model VAK atau VARK?
VAK dan VARK adalah dua model serupa yang mengkategorikan gaya belajar. VAK adalah singkatan dari Visual, Auditory, dan Kinestetik, sedangkan VARK mencakup kategori tambahan membaca/menulis. Kedua model tersebut bertujuan untuk mengkategorikan peserta didik berdasarkan mode penerimaan dan pemrosesan informasi yang mereka sukai.
Apa itu metode pengajaran VAK?
Metode pengajaran VAK mengacu pada pendekatan instruksional yang menggabungkan elemen visual, auditori, dan kinestetik untuk melibatkan peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda.
Ref: Rasmussen | Pikiran sangat baik