Sumber daya manusia adalah tulang punggung dari setiap bisnis yang sukses. Mengelola tenaga kerja secara efektif dapat menjadi tugas yang menantang, terutama karena organisasi menjadi lebih kompleks dan beragam. Di sinilah Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) berperan. HRM adalah fungsi vital dalam organisasi mana pun yang membantu menarik, mengembangkan, dan mempertahankan bakat yang tepat.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dan pentingnya mereka dalam memastikan keberhasilan bisnis. Apakah Anda seorang profesional SDM, pemimpin bisnis, atau karyawan, memahami fungsi-fungsi ini sangat penting untuk mencapai tujuan dan sasaran Anda.
Terlibat dengan karyawan Anda.
Alih-alih orientasi yang membosankan, mari kita mulai kuis seru untuk menyegarkan hari baru. Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template!
Ke awan ️
Jadi ayo mulai!
- Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
- Perbedaan Antara HRM dan Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis?
- 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- 5 Langkah Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
- Keterampilan yang Dibutuhkan Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia
- Perbedaan antara Staf HRM dan Manajer
- Pentingnya HRM Dalam Perusahaan
Lihat Lingkaran Penuh Karyawan ke Perusahaan
Anda akan membutuhkan yang hebat proses orientasi untuk karyawan baru, lalu tetapkan target yang tepat agar mereka berhasil bergabung (KPI versus OKR)! Merencanakan sesi pelatihan sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan terlibat dengan semangat dan tujuan perusahaan saat mereka bekerja!
Kemudian, manajer SDM dapat melakukan banyak hal survei keterlibatan karyawan, peningkatan ton retensi karyawan dengan hebat skor promotor bersih
Pada pertengahan tahun, atau akhir tahun, ide hadiah untuk karyawan dan lebih ide hadiah penghargaan karyawan harus diberikan untuk mengenali upaya karyawan!
Selama masa kerja, karyawan dapat memperoleh cuti karena urusan pribadinya, antara lain: cuti panjang, cuti FMLA (Cuti Medis), dan pelajari caranya menghitung cuti tahunan.
Check out: Contoh tunjangan, dan Apa itu enam sigma dalam Kepemimpinan dan HRM?
Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) adalah departemen yang mengelola tenaga kerja organisasi.
HRM melibatkan serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk memaksimalkan produktivitas dan kinerja karyawan sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang positif.
5 Elemen HRM adalah:
- Rekrutmen dan seleksi
- Pelatihan dan pengembangan
- Manajemen kinerja
- Kompensasi dan keuntungan
- hubungan karyawan
Misalnya, jika sebuah perusahaan sedang mengalami tingkat perputaran karyawan yang tinggi. Departemen HRM akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi akar penyebab turnover dan mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Ini bisa melibatkan mewawancarai karyawan yang akan pergi untuk mengumpulkan umpan balik, meninjau program kompensasi dan tunjangan, dan mengembangkan program untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.
Perbedaan Antara HRM dan Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis?
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis (SHRM) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) adalah dua konsep yang terkait erat tetapi memiliki beberapa perbedaan utama.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) | Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia (SHRM) | |
Fokus | HRM berfokus pada efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap persyaratan hukum | SHRM berfokus pada menyelaraskan strategi SDM dengan tujuan dan sasaran strategis keseluruhan organisasi |
Cakupan | HRM berkaitan dengan mengelola kegiatan SDM sehari-hari | SHRM berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan |
Jangka waktu | HRM berorientasi jangka pendek | SHRM berorientasi jangka panjang |
Pentingnya | HRM penting untuk memastikan kelancaran fungsi aktivitas SDM | SHRM sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang organisasi |
Singkatnya, meskipun HRM dan SHRM sama-sama penting untuk mengelola sumber daya manusia suatu organisasi, SHRM mengambil pendekatan yang lebih strategis dan berjangka panjang dalam mengelola sumber daya manusia, menyelaraskan strategi SDM dengan tujuan strategis organisasi secara keseluruhan.
4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Empat fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah:
1/ Fungsi Akuisisi - 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi akuisisi melibatkan identifikasi kebutuhan talenta organisasi, mengembangkan rencana untuk menarik kandidat yang tepat, dan melaksanakan proses rekrutmen. Berikut beberapa kegiatan yang disertakan:
- Membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan
- Mengembangkan strategi sumber
- Membangun relasi dengan kandidat potensial
- Mengembangkan kampanye pemasaran perekrutan
Bagi organisasi untuk mencari dan merekrut talenta terbaik, fungsi ini sangat penting. Namun, harus diingat bahwa pengembangan strategi akuisisi talenta harus selaras dengan strategi dan tujuan bisnis organisasi secara keseluruhan.
2/ Fungsi pelatihan dan pengembangan - 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Proses pelatihan dan pengembangan membutuhkan dua tahap berikut:
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan. Menilai tingkat keterampilan karyawan dan mengidentifikasi area untuk pelatihan lebih lanjut (melalui tinjauan kinerja, umpan balik karyawan, atau metode penilaian lainnya).
- Membuat program pelatihan yang efektif. Setelah kebutuhan pelatihan teridentifikasi, tim SDM bekerja dengan pakar materi pelajaran untuk membuat program pelatihan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program pelatihan dan pengembangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti on-the-job training, classroom training, e-learning, coaching, mentoring, dan career development.
- Melakukan program pelatihan. Setelah program pelatihan dibuat, tim SDM mengimplementasikannya dengan menjadwalkan sesi pelatihan, menyediakan sumber daya dan materi, serta mengevaluasi keefektifan pelatihan.
- Mengikuti. Umpan balik dan tindak lanjut secara teratur sangat penting untuk memastikan karyawan dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang telah mereka pelajari di tempat kerja.
Program pelatihan dan pengembangan praktis dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, mengurangi pergantian karyawan, dan meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan bisnis.
3/ Fungsi Motivasi - 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi motivasi berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang positif untuk menginspirasi dan mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik. Apa yang harus dilakukan dengan cara ini:
- Mengembangkan strategi untuk melibatkan dan memotivasi karyawan.
HRM dapat memberikan insentif seperti bonus, promosi, dan program pengakuan dan menciptakan peluang untuk pengembangan profesional dan peningkatan karir. Misalnya, HRM dapat menawarkan hadiah kepada karyawan yang melebihi ekspektasi kinerja atau mencapai tujuan tertentu.
Selain itu, HRM juga dapat menyediakan program pengakuan dan program pengembangan untuk membantu karyawan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru, yang dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja mereka.
- Ciptakan budaya yang memupuk kolaborasi, kepercayaan, dan saling menghormati.
Ini termasuk memberi karyawan kesempatan untuk berbagi ide dan pendapat mereka dan mempromosikan kerja tim dan komunikasi. Ketika karyawan merasa dihargai dan dihargai, mereka lebih mungkin termotivasi untuk melakukan yang terbaik.
Secara keseluruhan, strategi motivasi yang efektif dapat membantu meningkatkan keterlibatan karyawan, kepuasan kerja, dan produktivitas, yang pada akhirnya dapat menguntungkan organisasi secara keseluruhan.
4/ Fungsi Pemeliharaan - 4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Pemeliharaan adalah fungsi penting yang melibatkan:
- Kelola tunjangan karyawan
- Mengelola hubungan karyawan
- Mempromosikan kesejahteraan karyawan
- Pastikan semuanya mematuhi persyaratan hukum dan peraturan.
Fungsi ini bertujuan untuk menjaga lingkungan kerja yang positif yang mendukung kepuasan dan retensi karyawan sekaligus melindungi organisasi dari risiko hukum.
Manfaat karyawan dapat mencakup perawatan kesehatan, cuti tahunan, FMLA meninggalkan, cuti panjang, tunjangan, rencana pensiun, dan bentuk kompensasi lainnya. HRM juga dapat menyediakan sumber daya dan dukungan untuk kesejahteraan karyawan, seperti layanan kesehatan mental, program kesehatan, dan program bantuan karyawan.
Selain itu, HRM harus mengelola konflik dan mempromosikan budaya kerja yang positif. HRM dapat mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk mengatasi masalah tempat kerja dan memberikan program pelatihan kepada manajer dan karyawan dalam menangani konflik secara efektif.
HRM juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan, seperti undang-undang ketenagakerjaan, peraturan ketenagakerjaan, dan standar keselamatan.
5 Langkah Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Langkah-langkah dalam Manajemen Sumber Daya Manusia bervariasi tergantung pada organisasi dan tujuan dan sasaran spesifik dari fungsi SDM. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia:
1/ Perencanaan Sumber Daya Manusia
Langkah ini melibatkan penilaian kebutuhan tenaga kerja organisasi saat ini dan masa depan, memperkirakan pasokan dan permintaan karyawan, dan mengembangkan strategi untuk mengisi kesenjangan yang ada.
2/ Perekrutan dan Seleksi
Langkah ini membutuhkan menarik, memilih, dan mempekerjakan kandidat yang paling memenuhi syarat untuk posisi pekerjaan yang tersedia. Ini termasuk mengembangkan deskripsi pekerjaan, mengidentifikasi persyaratan pekerjaan, mencari kandidat, melakukan wawancara, dan memilih kandidat terbaik.
3/ Pelatihan dan Pengembangan
Langkah ini melibatkan penilaian kebutuhan pelatihan karyawan, merancang dan memberikan program pelatihan, dan mengevaluasi keefektifannya.
3/ Manajemen Kinerja
Langkah ini melibatkan penetapan standar kinerja, evaluasi kinerja karyawan, pemberian umpan balik, dan memulai tindakan korektif jika diperlukan.
4/ Kompensasi dan Tunjangan
Langkah ini melibatkan perancangan dan penerapan program kompensasi dan tunjangan yang menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan. Ini termasuk menganalisis tren pasar, merancang struktur gaji, mengembangkan paket tunjangan, dan memastikan bahwa program kompensasi dan tunjangan mematuhi persyaratan hukum.
5/ Strategi dan Perencanaan SDM
Langkah ini mencakup pengembangan strategi dan rencana SDM yang selaras dengan tujuan dan sasaran strategis organisasi secara keseluruhan. Hal ini mencakup mengidentifikasi prioritas SDM, mengembangkan tujuan dan sasaran SDM, dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Keterampilan yang Dibutuhkan Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia membutuhkan berbagai keterampilan untuk menjadi sukses. Jika Anda ingin bekerja di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Anda mungkin memerlukan beberapa keterampilan utama, termasuk:
- Kemampuan berkomunikasi: Anda harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berkomunikasi secara efektif dengan karyawan, manajemen, dan pemangku kepentingan eksternal.
- Kemampuan interpesonal: Anda membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat untuk membangun hubungan dengan karyawan, menyelesaikan konflik, dan mempromosikan lingkungan kerja yang positif.
- Keterampilan memecahkan masalah: Anda perlu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengembangkan solusi untuk mengatasinya.
- Kemampuan analisis: Anda harus dapat menganalisis data dan membuat keputusan berdasarkan data terkait tren perekrutan, keterlibatan karyawan, dan manajemen kinerja.
- Pemikiran strategis: Untuk menjadi seorang profesional HR, Anda memerlukan pola pikir strategis agar selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi.
- Kemampuan beradaptasi: Profesional SDM harus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan prioritas bisnis.
- Keterampilan teknologi: Profesional SDM harus mahir dalam menggunakan teknologi dan perangkat lunak SDM, termasuk informasi SDM dan sistem pelacakan pelamar.
Perbedaan antara Staf HRM dan Manajer
Perbedaan utama antara staf HRM dan manajer terletak pada peran dan tanggung jawab organisasi mereka.
Staf HRM biasanya bertanggung jawab untuk melakukan tugas administratif sehari-hari yang terkait dengan fungsi SDM, seperti merekrut, mempekerjakan, dan melatih karyawan. Mereka juga dapat memelihara catatan karyawan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur SDM.
Di sisi lain, manajer SDM bertanggung jawab untuk mengawasi fungsi SDM secara keseluruhan dan mengembangkan serta menerapkan strategi SDM yang selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Mereka terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi dan mungkin bertanggung jawab untuk mengelola tim staf SDM.
Perbedaan utama lainnya adalah bahwa staf HRM biasanya memiliki otoritas dan kekuatan pengambilan keputusan yang lebih sedikit daripada manajer. Manajer HRM mungkin memiliki wewenang untuk membuat keputusan terkait dengan kompensasi, tunjangan, dan manajemen kinerja karyawan. Sebaliknya, staf HRM mungkin memiliki kekuatan yang lebih kecil dan perlu meminta persetujuan dari manajer tingkat yang lebih tinggi.
Pentingnya HRM Dalam Korporasi/Enterprise
Selain memastikan bahwa organisasi memiliki orang yang tepat dalam peran yang tepat, Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting untuk keberhasilan setiap perusahaan atau perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa:
1/ Menarik dan mempertahankan talenta terbaik
HRM sangat penting dalam menarik dan mempertahankan karyawan terbaik dengan mengembangkan strategi rekrutmen, menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
2/ Mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja terampil
HRM memastikan karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Ini termasuk program pelatihan dan pengembangan, pembinaan dan pendampingan berkelanjutan, dan peluang pengembangan karir.
3/ Meningkatkan kinerja karyawan
HRM menyediakan alat dan proses manajemen kinerja yang membantu manajer mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja, menetapkan sasaran kinerja, dan memberikan umpan balik karyawan secara teratur.
4/ Mempromosikan budaya kerja yang positif
SDM mempromosikan budaya kerja positif yang selaras dengan nilai dan tujuan organisasi. Hal ini termasuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan kolaboratif, mendorong keseimbangan kehidupan kerja, dan mengakui serta memberi penghargaan kepada karyawan atas kontribusi mereka.
5/ Memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan
HRM memastikan bahwa organisasi mematuhi undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan, seperti undang-undang kesempatan kerja yang sama, undang-undang upah dan jam, dan peraturan kesehatan dan keselamatan.
Secara keseluruhan, HRM sangat penting untuk keberhasilan setiap perusahaan atau perusahaan karena memastikan bahwa organisasi memiliki orang yang tepat dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, dan menciptakan budaya kerja yang positif yang mendorong produktivitas, keterlibatan, dan kesejahteraan karyawan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan setiap perusahaan atau perusahaan. Ini melibatkan perencanaan strategis, rekrutmen dan seleksi yang efektif, pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, dan hubungan karyawan.
Jika Anda ingin menjadi bagian dari HRM, Anda perlu memahami 4 fungsi manajemen sumber daya manusia dan meningkatkan berbagai keterampilan.
Dan jangan lupa untuk memanfaatkannya AhaSlides pustaka templat kustom untuk membuat rencana dan program pelatihan Anda lebih interaktif, kreatif, dan menyenangkan!