Format Presentasi: Cara Membuat Presentasi yang Luar Biasa (Dengan Tips + Contoh)

Presenting

Jane Ng 05 Juli, 2024 9 min merah

Apakah Anda siap untuk memikat audiens Anda dan meninggalkan dampak yang bertahan lama dengan presentasi Anda? Langkah pertama dan terpenting menuju tujuan itu adalah merancang presentasi yang terstruktur dengan baik. Dengan kata lain, pilihan Anda format presentasi memainkan peran penting dalam menyiapkan panggung untuk sukses, karena memandu audiens Anda melalui perjalanan informasi dan ide.

Dalam blog, kami akan mengungkap kekuatan format presentasi, menjelajahi tiga jenis format berbeda dengan contoh, dan berbagi kiat berharga untuk mengubah presentasi Anda menjadi pengalaman yang menarik dan tak terlupakan.

Bersiaplah untuk menarik perhatian audiens Anda dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya!

Daftar Isi

Apa itu Format Presentasi?

Format presentasi adalah struktur dan organisasi presentasi. Ini mencakup cara informasi diatur, serta gaya keseluruhan dan penyampaian presentasi. 

format presentasi
Format presentasi adalah struktur dan organisasi presentasi. Gambar: freepik

Mengapa Format Presentasi Penting?

Format presentasi yang bagus dapat meningkatkan keterlibatan audiens secara signifikan. Ini membantu menarik perhatian audiens, mempertahankan minat, dan memastikan mereka tetap fokus sepanjang presentasi. 

Selain itu, ini membantu presenter untuk menyampaikan ide dalam urutan yang logis, sehingga memudahkan audiens untuk memahami dan menyimpan informasi. Format yang terorganisir dengan baik memungkinkan transisi yang mulus antar topik, mencegah kebingungan dan memastikan aliran ide yang kohesif.

Terakhir, format presentasi mencerminkan profesionalisme dan perhatian presenter terhadap detail. Presentasi yang dilaksanakan dengan baik menunjukkan bahwa presenter telah berupaya keras untuk menciptakan presentasi yang halus dan penuh pemikiran, yang secara positif dapat mempengaruhi persepsi dan penerimaan audiens.

Format Presentasi

3 Jenis Format Presentasi + Contoh

1/ Format linier 

Format linier adalah salah satu format presentasi yang paling umum dan lugas. Dalam format ini, presenter mengikuti perkembangan berurutan, menyajikan konten dalam urutan logis yang mudah diikuti audiens. Informasi biasanya dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk pendahuluan, tubuh, dan kesimpulan, dan disajikan sesuai dengan itu.

Perkenalkan: 

Perkenalkan topik dan berikan gambaran tentang apa yang akan dibahas dalam presentasi. 

Tubuh: 

Tubuh presentasi terdiri dari poin-poin utama atau ide-ide kunci yang ingin disampaikan oleh presenter. 

  • Setiap poin disajikan dengan cara yang jelas dan terstruktur, seringkali disertai dengan alat bantu visual seperti slide atau kartu isyarat. 
  • Gunakan subpoin, contoh, atau bukti pendukung untuk memperkuat gagasan utama dan meningkatkan pemahaman.

Kesimpulan

Akhiri presentasi dengan meringkas poin-poin utama, memperkuat kesimpulan utama, dan memberikan kesan penutupan. 

Kesimpulan juga dapat mencakup ajakan bertindak, mendorong audiens untuk menerapkan informasi yang disajikan atau mengeksplorasi topik lebih lanjut.

Contoh format presentasi linier: 

Topik: Manfaat olahraga teratur. 

PengantarIkhtisar topik: 
  • Pentingnya menjaga pola hidup sehat

  • Peran olahraga dalam kesejahteraan secara keseluruhan.
  • Body
  • Manfaat Kesehatan Fisik: Jelaskan berbagai manfaat olahraga bagi kesehatan fisik, seperti manajemen berat badan, peningkatan kesehatan jantung, peningkatan kekuatan dan fleksibilitas, serta penurunan risiko penyakit kronis.

  • Manfaat Kesehatan Mental: Soroti dampak positif olahraga terhadap kesehatan mental, termasuk mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Manfaat Sosial: Diskusikan bagaimana olahraga dapat memupuk hubungan sosial dan menciptakan peluang untuk keterlibatan masyarakat, olahraga tim, atau aktivitas kelompok.
  • Kesimpulan Merangkum manfaat utama olahraga, menekankan dampak positifnya terhadap kesehatan fisik dan mental.
    Dorong audiens untuk memasukkan olahraga teratur ke dalam kehidupan mereka dan mencari informasi lebih lanjut atau dukungan untuk mencapai tujuan kesehatan mereka.

    2/ Format pemecahan masalah

    Format masalah-solusi adalah format presentasi yang efektif yang biasa digunakan saat menangani masalah atau tantangan tertentu. 

    Ini mengikuti pendekatan terstruktur di mana presenter pertama kali mengidentifikasi dan menyoroti masalah atau tantangan, dan kemudian memberikan solusi atau strategi potensial untuk mengatasinya.

    Berikut rincian format solusi masalah:

    Masalah identifikasi: 

    • Definisikan dengan jelas dan jelaskan masalah atau tantangan yang dihadapi.
    • Berikan konteks, statistik, atau contoh yang relevan untuk menekankan pentingnya masalah untuk membantu audiens memahami masalah dan implikasinya.

    Analisa masalah: 

    • Selidiki lebih dalam masalahnya, analisis akar penyebabnya dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberadaannya. 
    • Diskusikan tantangan dan hambatan yang terkait dengan mengatasi masalah secara efektif. 

    Analisis ini membantu audiens memperoleh pemahaman komprehensif tentang kompleksitas masalah.

    Presentasi Solusi: 

    • Memperkenalkan solusi atau strategi potensial untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi. 
    • Jelaskan setiap solusi secara rinci, termasuk manfaat, kelayakan, dan potensi dampaknya. 
    • Gunakan visual, studi kasus, atau contoh untuk mengilustrasikan keefektifan solusi yang diusulkan.

    Evaluasi Solusi:

    • Mengevaluasi dan membandingkan solusi yang diusulkan, menimbang pro dan kontranya.
    • Diskusikan potensi tantangan atau batasan yang terkait dengan setiap solusi. 

    Kesimpulan: 

    • Ringkas masalah dan solusi potensial yang disajikan.  
    • Berikan ajakan untuk bertindak atau rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

    Contoh format presentasi ini: 

    Topik: Meningkatnya tingkat polusi di suatu kota

    Identifikasi Masalah
  • Sajikan data dan fakta tentang meningkatnya polusi udara dan air.

  • Dampak negatif pada kesehatan masyarakat, dan konsekuensi ekologis.
  • Analisa masalahDalam skenario polusi, diskusikan faktor-faktor seperti emisi industri, polusi kendaraan, sistem pengelolaan limbah yang tidak memadai, dan kurangnya peraturan lingkungan.
    Presentasi SolusiUntuk polusi, berikan solusi seperti 
  • Standar emisi yang lebih ketat untuk industri

  • Mempromosikan sumber energi terbarukan

  • Meningkatkan transportasi publik

  • Melaksanakan program daur ulang sampah

  • Meningkatkan kesadaran publik tentang praktik berkelanjutan
  • Evaluasi Solusi
  • Diskusikan implikasi biaya, tantangan regulasi, dan penerimaan publik atas solusi yang diusulkan. 

  • Atasi potensi konflik kepentingan dan perlunya upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan.
  • Kesimpulan Menekankan urgensi mengatasi polusi dan mendorong penonton untuk mengambil tindakan individu dan kolektif, seperti mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan, mendukung kebijakan ramah lingkungan, dan berpartisipasi aktif dalam inisiatif masyarakat.

    3/ Format bercerita 

    Format bercerita adalah format presentasi yang kuat yang memanfaatkan seni bercerita untuk melibatkan penonton dan menyampaikan informasi dengan cara yang mudah diingat dan berdampak. Ini melibatkan penataan presentasi sebagai narasi, menggabungkan elemen cerita seperti pembukaan yang menarik, serangkaian peristiwa terkait, dan resolusi atau kesimpulan.

    Pembukaan yang Menarik: 

    Mulailah dengan pembukaan yang menarik perhatian yang memikat penonton dan menentukan latar cerita. Ini bisa berupa anekdot yang menawan, pertanyaan yang menggugah pikiran, atau deskripsi yang jelas dan menggugah rasa ingin tahu penonton.

    Pengantar Cerita:

    Perkenalkan tokoh utama, latar, dan tema sentral cerita. Ini membantu audiens terhubung dengan narasi dan menetapkan konteks untuk presentasi.

    Rangkaian Acara Terkait:

    • Membawa audiens melalui serangkaian peristiwa yang saling berhubungan, mengilustrasikan poin-poin penting atau pelajaran dalam narasi. 
    • Setiap peristiwa dibangun di atas yang sebelumnya, menciptakan rasa kemajuan dan membangun ketegangan atau antisipasi.

    Klimaks dan Resolusi: 

    • Cerita mencapai klimaks, momen penting di mana protagonis menghadapi tantangan kritis atau membuat keputusan penting. 
    • Presenter membangun ketegangan dan melibatkan penonton secara emosional. 
    • Akhirnya, cerita mencapai resolusi atau kesimpulan, di mana protagonis mengatasi rintangan atau mencapai tujuannya.

    Takeaway kunci: 

    • Gambarkan hubungan antara narasi dan pesan utama atau intisari yang ingin diingat oleh audiens. 
    • Sorot wawasan, pelajaran, atau prinsip yang tertanam dalam cerita dan hubungkan dengan konteks atau topik presentasi yang lebih luas.

    Kesimpulan: 

    • Akhiri presentasi dengan meringkas cerita dan poin-poin utamanya, mengulangi pesan utama, dan memberikan rasa penutupan.  
    • Dorong hadirin untuk merenungkan cerita dan menerapkan pelajaran yang didapat dalam kehidupan atau pekerjaan mereka sendiri.

    Berikut adalah contoh TED Talk yang secara efektif memanfaatkan format bercerita:

    • Judul: “Kekuatan Kerentanan” 
    • Pembicara: Brené Brown
    PembukaanBrené Brown memulai dengan kisah pribadi tentang pengalamannya sebagai profesor riset, menceritakan keengganan awalnya untuk mengeksplorasi kerentanan karena rasa takut dan malu. Pembukaan yang menawan ini langsung menarik perhatian penonton dan menyiapkan panggung untuk perjalanan cerita selanjutnya.
    Serangkaian Acara Terkait
  • Dia membawa penonton melalui serangkaian cerita yang berhubungan dan bermuatan emosional, berbagi momen rentan dari kehidupannya sendiri dan pertemuan dengan individu yang telah dia wawancarai.

  • Dia memperkenalkan konsep kerentanan melalui narasi pribadi dan menyampaikan pelajaran yang dia pelajari dari pengalaman ini.

  • Kisah-kisah ini dibuat dengan hati-hati untuk terhubung dengan penonton pada tingkat emosional dan memberikan contoh kehidupan nyata tentang kekuatan kerentanan.
  • Klimaks dan Resolusi
  • Klimaks dari presentasi terjadi ketika Brown berbagi momen rentannya sendiri, menyoroti efek transformatif yang terjadi dalam hidupnya. 

  • Dia menceritakan kisah pribadi yang mengilustrasikan pentingnya merangkul kerentanan, meruntuhkan penghalang, dan membina koneksi. 

  • Momen penting ini membangun antisipasi dan melibatkan penonton secara emosional.
    Pengambilan KunciDi sepanjang presentasi, Brown dengan mulus menjalin kesimpulan dan wawasan utama. 
  • Dia membahas dampak kerentanan pada pertumbuhan pribadi, hubungan, dan ketahanan. 

  • Dia menekankan bahwa kerentanan bukanlah kelemahan melainkan kekuatan yang memungkinkan individu menjalani kehidupan yang otentik dan sepenuh hati. 

  • Takeaways ini terjalin dengan cerita, membuatnya dapat diterima dan dapat ditindaklanjuti untuk penonton.
    Kesimpulan Brown mengakhiri ceramahnya dengan meringkas poin-poin utama dan memperkuat pesan tentang kekuatan transformatif dari kerentanan.
    Dia meninggalkan penonton dengan ajakan untuk bertindak, mendorong mereka untuk merangkul kerentanan, menumbuhkan empati, dan menjalani hidup dengan keberanian dan koneksi yang lebih besar.

    Tips Membuat Presentasi yang Luar Biasa

    • Tetap Sederhana: Hindari slide yang berantakan dengan teks atau grafik yang berlebihan. Jaga agar desain tetap bersih dan rapi untuk memastikan audiens Anda dapat dengan cepat memahami poin-poin penting. 
    • Gunakan Visual: Menggabungkan visual yang relevan seperti gambar, bagan, dan grafik untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan. Visual dapat membantu memecah teks dan membuat presentasi Anda tampak lebih menarik. Pastikan visualnya berkualitas tinggi, mudah dibaca, dan mendukung pesan Anda. 
    • Batasi Teks: Minimalkan jumlah teks pada setiap slide. Anda dapat menerapkan aturan 7x7, dan gunakan kata kunci atau frasa pendek, bukan kalimat panjang. Jaga agar teks tetap ringkas dan mudah dibaca. 
    Gambar: Dominik Tomaszewski/Pengecoran
    • Desain yang Konsisten: Gunakan tema desain yang konsisten di seluruh presentasi Anda untuk mempertahankan tampilan yang profesional dan kohesif. Pilih warna, font, dan tata letak pelengkap yang selaras dengan topik dan audiens Anda. Konsistensi dalam desain membantu menciptakan harmoni visual dan membuat audiens tetap fokus pada konten Anda. 
    • Latihan, Latihan, Latihan: Latih presentasi Anda beberapa kali agar terbiasa dengan alur, pengaturan waktu, dan transisi. Latihan membantu Anda menyampaikan konten dengan percaya diri dan lancar. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area mana saja yang memerlukan perbaikan atau penyesuaian.
    • Terlibat dengan Pemirsa: Ingatlah untuk menjaga kontak mata dengan audiens Anda dan gunakan fitur interaktif AhaSlides Jajak pendapat saat PowerPoint menambahkannya. Dengan fitur-fitur seperti jajak pendapat langsung, Anda dapat dengan mudah berinteraksi dengan audiens dan mendapatkan lebih banyak wawasan dan umpan balik untuk presentasi Anda. 

    >> Anda mungkin membutuhkan: Ekstensi PowerPoint

    Pengambilan Kunci 

    Kunci presentasi yang sukses adalah memilih format yang selaras dengan konten, audiens, dan sasaran Anda. Gabungkan format yang terstruktur dengan baik dengan visual yang menarik, teks yang ringkas, dan teknik penyampaian yang efektif untuk membuat presentasi yang mengesankan dan berdampak.

    Dan jangan lupakan itu AhaSlides adalah platform tangguh yang memungkinkan presenter membuat presentasi interaktif dan dinamis. Kita template yang sudah jadi dan fitur seperti jajak pendapat langsung, kuis, dan sesi tanya jawab interaktif akan membantu Anda melibatkan audiens secara aktif dan mengumpulkan wawasan yang berharga.