Kuesioner siswa merupakan alat penting bagi para pendidik, administrator, dan peneliti yang ingin memahami pengalaman siswa, mengumpulkan umpan balik, dan mendorong peningkatan berbasis bukti dalam lingkungan pendidikan. Jika dirancang secara efektif, kuesioner memberikan wawasan berharga tentang kinerja akademik, efektivitas pengajaran, iklim sekolah, kesejahteraan siswa, dan pengembangan karier.
Namun, menemukan pertanyaan yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Itulah sebabnya dalam postingan hari ini, kami menyediakan contoh soal untuk siswa yang dapat Anda gunakan sebagai titik awal untuk survei Anda sendiri.
Baik Anda mencari hasil pada topik tertentu atau gambaran umum tentang perasaan siswa, kuesioner contoh kami dengan 50 pertanyaan dapat membantu.
Daftar Isi
- Jenis-jenis Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Cara Kerja AhaSlides untuk Survei Kelas
- Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Kinerja Akademik - Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Evaluasi Guru - Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Lingkungan Sekolah - Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Kesehatan Mental dan Perundungan - Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Kuesioner Aspirasi Karier - Contoh Kuesioner untuk Siswa
- Kuesioner Preferensi Pembelajaran & Perencanaan Masa Depan
- Tips Melakukan Sampel Kuesioner
- Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kuesioner siswa adalah serangkaian pertanyaan terstruktur yang dirancang untuk mengumpulkan wawasan, umpan balik, dan data dari siswa tentang berbagai aspek pengalaman pendidikan mereka. Kuesioner ini dapat diberikan dalam bentuk kertas atau melalui platform digital, sehingga mudah diakses dan nyaman bagi administrator maupun siswa.
Kuesioner siswa yang dirancang dengan baik memiliki banyak tujuan:
- Kumpulkan umpan balik – Mengumpulkan perspektif siswa tentang pengajaran, kurikulum, dan lingkungan sekolah
- Menginformasikan pengambilan keputusan – Memberikan wawasan berbasis data untuk peningkatan pendidikan
- Menilai efektivitas – Mengevaluasi program, kebijakan, dan metode pengajaran
- Mengidentifikasi kebutuhan – Temukan area yang membutuhkan dukungan atau sumber daya tambahan
- Mendukung penelitian – Menghasilkan data untuk penelitian akademis dan evaluasi program
Bagi para pendidik dan administrator, kuesioner siswa menawarkan pendekatan sistematis untuk memahami pengalaman siswa dalam skala besar, yang memungkinkan peningkatan berdasarkan data yang meningkatkan hasil pembelajaran dan iklim sekolah.
Jenis-jenis Contoh Kuesioner untuk Siswa
Tergantung pada tujuan survei, ada beberapa jenis sampel kuesioner untuk siswa. Berikut adalah jenis yang paling umum:
- Kuesioner Kinerja Akademik: A contoh kuesioner bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kinerja akademik siswa, termasuk nilai, kebiasaan belajar, dan preferensi belajar, atau bisa juga berupa contoh kuesioner penelitian.
- Kuesioner Evaluasi Guru: Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan umpan balik siswa tentang kinerja guru mereka, gaya mengajar, dan efektivitas.
- Kuesioner Lingkungan Sekolah: Ini mencakup pertanyaan untuk mengumpulkan umpan balik tentang budaya sekolah, hubungan siswa-guru, komunikasi, dan keterlibatan.
- Kuesioner Kesehatan Mental dan Bullying: Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang kesehatan mental dan kesejahteraan emosional siswa, termasuk topik-topik seperti depresi dan kecemasan, stres, risiko bunuh diri, perilaku bullying, mencari bantuan bperilaku, dll.
- Kuesioner Aspirasi Karir: Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang tujuan dan aspirasi karir siswa, termasuk minat, keterampilan, dan rencana mereka.

Cara Kerja AhaSlides untuk Survei Kelas
Pengaturan guru:
- Buat kuesioner dalam hitungan menit menggunakan templat atau pertanyaan khusus
- Tampilkan survei di layar kelas
- Siswa bergabung melalui kode QR—tidak perlu login
- Respons jam tangan muncul sebagai visualisasi waktu nyata
- Diskusikan hasil segera

Pengalaman siswa:
- Pindai kode QR di perangkat apa pun
- Kirimkan tanggapan anonim
- Lihat hasil kolektif di layar kelas
- Pahami bahwa umpan balik menciptakan dampak langsung
Perbedaan utama: Google Formulir akan menampilkan spreadsheet nanti. AhaSlides menciptakan pengalaman visual bersama yang membuat siswa merasa langsung didengarkan.
Contoh Kuesioner untuk Siswa
Kinerja Akademik - Contoh Kuesioner untuk Siswa
Berikut adalah beberapa contoh dalam sampel kuesioner kinerja akademik:
1/ Berapa jam biasanya Anda belajar per minggu?
- Kurang dari 5 jam
- 5-10 jam
- 10-15 jam
- 15-20 jam
2/ Seberapa sering Anda menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu?
- Selalu
- Terkadang
- Jarang
2/ Bagaimana Anda menilai kebiasaan belajar dan keterampilan manajemen waktu Anda?
- Sangat baik
- baik
- Cukup baik
- Tidak baik
3/ Bisakah Anda fokus di kelas Anda?
- Ya
- Tidak
4/ Apa yang memotivasi Anda untuk belajar lebih banyak?
- Rasa ingin tahu - Saya suka mempelajari hal-hal baru.
- Suka belajar - Saya menikmati proses belajar dan merasakan manfaatnya.
- Kecintaan pada suatu mata pelajaran - Saya tertarik pada suatu mata pelajaran tertentu dan ingin mempelajarinya lebih lanjut.
- Pertumbuhan pribadi - Saya percaya pembelajaran itu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
5/ Seberapa sering Anda mencari bantuan dari guru Anda ketika Anda mengalami kesulitan dalam suatu mata pelajaran?
- Hampir selalu
- Terkadang
- Jarang
- Tak pernah
6/ Sumber daya apa yang Anda gunakan untuk mendukung pembelajaran Anda, seperti buku pelajaran, sumber daya online, atau kelompok belajar?
7/ Aspek kelas apa yang paling Anda sukai?
8/ Aspek kelas apa yang paling tidak Anda sukai?
9/ Apakah Anda memiliki teman sekelas yang mendukung?
- Ya
- Tidak
10/ Tips belajar apa yang akan Anda berikan kepada siswa di kelas tahun depan?

Evaluasi Guru - Contoh Kuesioner untuk Siswa
Berikut adalah beberapa pertanyaan potensial yang dapat Anda gunakan dalam Kuesioner Evaluasi Guru:
1/ Seberapa baik guru berkomunikasi dengan siswa?
- Sangat baik
- baik
- Cukup baik
- Tidak baik
2/ Seberapa luas pengetahuan guru dalam materi pelajaran?
- Sangat berpengetahuan
- Cukup berpengetahuan
- Agak berpengetahuan
- Tidak berpengetahuan
3/ Seberapa baik guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran?
- Sangat menarik
- Cukup menarik
- Agak menarik
- Tidak menarik
4/ Seberapa mudah menghubungi guru saat mereka berada di luar kelas?
- Sangat mudah didekati
- Cukup mudah didekati
- Agak mudah didekati
- Tidak mudah didekati
5/ Seberapa efektifkah guru menggunakan teknologi kelas (mis. smartboard, sumber daya online)?
6/ Apakah guru Anda menemukan Anda kesulitan dengan mata pelajaran mereka?
7/ Seberapa baik guru Anda menanggapi pertanyaan dari siswa?
8/ Bidang apa yang menjadi keunggulan guru Anda?
9/ Apakah ada area yang harus ditingkatkan oleh guru?
10/ Secara keseluruhan, bagaimana Anda menilai guru tersebut?
- Sangat baik
- baik
- Cukup baik
- Tidak baik
Lingkungan Sekolah - Contoh Kuesioner untuk Siswa
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dalam Kuesioner Lingkungan Sekolah:
1/ Seberapa amankah perasaan Anda di sekolah?
- Sangat aman
- Cukup aman
- Agak aman
- Tidak aman
2/ Apakah sekolah Anda bersih dan terawat?
- Ya
- Tidak
3/ Seberapa bersih dan terawatkah sekolah Anda?
- Sangat bersih dan terawat dengan baik
- Cukup bersih dan terawat dengan baik
- Cukup bersih dan terawat
- Tidak bersih dan terawat
4/ Apakah sekolah Anda mempersiapkan Anda untuk kuliah atau karier?
- Ya
- Tidak
5/ Apakah personel sekolah memiliki pelatihan dan sumber daya yang diperlukan untuk menjaga keselamatan siswa? Pelatihan atau sumber daya tambahan apa yang efektif?
6/ Seberapa baik sekolah Anda mendukung siswa berkebutuhan khusus?
- Sangat baik
- Cukup baik
- Agak baik
- Tidak baik
7/ Seberapa inklusif lingkungan sekolah Anda bagi siswa dari berbagai latar belakang?
8/ Dari 1 - 10, bagaimana Anda menilai lingkungan sekolah Anda?

Kesehatan Mental dan Perundungan - Contoh Kuesioner untuk Siswa
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat membantu guru dan administrator sekolah memahami seberapa umum penyakit mental dan perundungan terjadi di kalangan siswa, serta jenis dukungan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
1/ Seberapa sering Anda merasa tertekan atau putus asa?
- Tak pernah
- Jarang
- Terkadang
- Sering
- Selalu
2/ Seberapa sering Anda merasa cemas atau stres?
- Tak pernah
- Jarang
- Terkadang
- Sering
- Selalu
3/ Apakah Anda pernah mengalami intimidasi di sekolah?
- Ya
- Tidak
4/ Seberapa sering Anda menjadi korban bullying?
- Sekali
- Beberapa kali
- Beberapa kali
- Berkali-kali
5/ Bisakah Anda memberi tahu kami tentang pengalaman intimidasi Anda?
6/ Perundungan seperti apa yang pernah Anda alami?
- Penindasan verbal (mis. memanggil nama, menggoda)
- Penindasan sosial (misalnya pengucilan, penyebaran rumor)
- Perundungan fisik (misalnya memukul, mendorong)
- Cyberbullying (misalnya pelecehan online)
- Semua perilaku di atas
7/ Jika Anda pernah berbicara dengan seseorang, dengan siapa Anda berbicara?
- Guru
- Konselor
- Orang Tua/Wali
- Teman
- Lainnya
- Tidak ada yang
8/ Menurut Anda, seberapa efektif sekolah Anda menangani perundungan?
9/ Pernahkah Anda mencoba mencari bantuan untuk kesehatan mental Anda?
- Ya
- Tidak
10/ Ke mana Anda mencari bantuan jika Anda membutuhkannya?
- Konselor sekolah
- Terapis/konselor luar
- Dokter/Petugas Kesehatan
- Orang Tua/Wali
- Lainnya
11/ Menurut Anda, seberapa baik sekolah Anda mengelola masalah kesehatan mental?
12/ Apakah ada hal lain yang ingin Anda bagikan tentang kesehatan mental atau intimidasi di sekolah Anda?
Kuesioner Aspirasi Karir - Contoh Kuesioner untuk Siswa
Dengan mengumpulkan informasi tentang aspirasi karier, para pendidik dan konselor dapat memberikan panduan dan sumber daya khusus untuk membantu siswa menavigasi karier yang mereka inginkan.
1/ Apa aspirasi karir Anda?
2/ Seberapa percaya diri Anda dalam mencapai tujuan karir Anda?
- Sangat percaya diri
- Cukup percaya diri
- Agak percaya diri
- Tidak percaya diri sama sekali
3/ Pernahkah Anda berbicara dengan seseorang tentang aspirasi karir Anda?
- Ya
- Tidak
4/ Pernahkah Anda berpartisipasi dalam aktivitas terkait karier di sekolah? Apa mereka?
5/ Seberapa membantu aktivitas ini dalam membentuk aspirasi karir Anda?
- Cukup membantu
- Agak membantu
- Tidak membantu
6/ Menurut Anda, hambatan apa yang mungkin menghalangi pencapaian aspirasi karier Anda?
- Kurangnya keuangan
- Kurangnya akses ke sumber daya pendidikan
- Diskriminasi atau bias
- Tanggung jawab keluarga
- Lainnya (sebutkan)
7/ Sumber daya atau dukungan apa yang menurut Anda akan membantu mengejar aspirasi karier Anda?
Kuesioner Preferensi Pembelajaran & Perencanaan Masa Depan
Kapan harus menggunakan: Awal tahun, pemilihan mata kuliah, perencanaan karir
1/ Apa mata pelajaran favoritmu?
2/ Mata pelajaran apa yang paling tidak menarik?
3/ Lebih suka kerja mandiri atau kelompok?
- Sangat lebih memilih independen
- Lebih suka independen
- Tidak ada preferensi
- Lebih suka grup
- Sangat lebih suka grup
4/ Apa aspirasi karir Anda?
5/ Seberapa yakinkah Anda tentang jalur karier Anda?
- Sangat percaya diri
- Agak percaya diri
- Tak menentu
- Tidak tahu
6/ Keterampilan apa yang ingin Anda kembangkan?
7/ Pernahkah Anda mendiskusikan rencana masa depan dengan seseorang?
- Keluarga
- Guru/konselor
- teman
- Belum
8/ Kendala apa saja yang mungkin menghalangi tercapainya tujuan?
- Finansial
- Tantangan akademis
- Kurangnya informasi
- Harapan keluarga
9/ Kapan waktu terbaik bagimu untuk belajar?
- Pagi
- Malam
- Tidak masalah
10/ Apa yang paling memotivasi Anda?
- Learning
- Kelas
- Kebanggaan keluarga
- Masa depan
- teman
- Pengakuan
Tips Melakukan Sampel Kuesioner
Pengelolaan kuesioner yang efektif membutuhkan perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap metodologi. Praktik terbaik berikut membantu memastikan kuesioner Anda menghasilkan wawasan yang berharga dan dapat ditindaklanjuti:
Tentukan tujuan dan sasaran Anda dengan jelas
Sebelum menyusun kuesioner, tentukan dengan jelas informasi apa yang perlu Anda kumpulkan dan bagaimana Anda berencana menggunakannya. Tujuan spesifik membantu Anda merancang pertanyaan terfokus yang menghasilkan data yang dapat ditindaklanjuti. Pertimbangkan keputusan atau perbaikan apa yang akan didasarkan pada hasil tersebut, dan pastikan pertanyaan Anda selaras dengan tujuan tersebut.
Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas
Tulis pertanyaan menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan tingkat membaca siswa Anda. Hindari jargon teknis, struktur kalimat yang rumit, dan istilah yang ambigu. Pertanyaan yang jelas dan lugas mengurangi kebingungan dan meningkatkan akurasi jawaban. Uji pertanyaan Anda dengan sekelompok kecil siswa sebelum ujian akhir untuk mengidentifikasi kata-kata yang kurang jelas.

Buatlah kuesioner yang singkat dan fokus
Kuesioner yang panjang menyebabkan kelelahan survei, tingkat respons yang lebih rendah, dan jawaban yang kurang berkualitas. Fokuslah pada pertanyaan terpenting yang secara langsung menjawab tujuan Anda. Usahakan kuesioner yang dapat diselesaikan dalam 10-15 menit. Jika Anda perlu mengumpulkan informasi yang ekstensif, pertimbangkan untuk memberikan beberapa kuesioner yang lebih pendek secara berkala daripada satu survei yang panjang.
Gunakan campuran jenis pertanyaan
Gabungkan pertanyaan pilihan ganda dengan pertanyaan terbuka untuk mengumpulkan data kuantitatif dan wawasan kualitatif. Pertanyaan pilihan ganda menyediakan data terstruktur yang mudah dianalisis, sementara pertanyaan terbuka mengungkap perspektif tak terduga dan umpan balik yang detail. Pendekatan gabungan ini memberikan pemahaman yang luas sekaligus mendalam.
Pastikan anonimitas dan kerahasiaan
Untuk topik sensitif seperti kesehatan mental, perundungan, atau evaluasi guru, pastikan siswa memahami bahwa tanggapan mereka bersifat anonim dan rahasia. Hal ini mendorong umpan balik yang jujur dan meningkatkan tingkat partisipasi. Komunikasikan dengan jelas bagaimana data akan digunakan dan siapa yang akan memiliki akses ke data tersebut.
Pertimbangkan waktu dan konteks
Berikan kuesioner pada waktu yang tepat ketika siswa dapat fokus dan memberikan jawaban yang bijaksana. Hindari periode stres tinggi, seperti minggu ujian, dan pastikan siswa memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan survei. Pertimbangkan konteks di mana siswa akan mengisi kuesioner—suasana yang tenang dan privat seringkali menghasilkan jawaban yang lebih jujur daripada ruang publik yang ramai.
Berikan instruksi yang jelas
Awali kuesioner Anda dengan instruksi yang jelas yang menjelaskan tujuan, durasi, dan bagaimana respons akan digunakan. Jelaskan persyaratan teknis jika menggunakan platform digital, dan berikan panduan tentang cara menjawab berbagai jenis pertanyaan. Instruksi yang jelas mengurangi kebingungan dan meningkatkan kualitas respons.
Tawarkan insentif yang sesuai
Pertimbangkan untuk menawarkan insentif kecil untuk mendorong partisipasi, terutama untuk kuesioner yang lebih panjang atau ketika tingkat respons penting. Insentif dapat berupa hadiah kecil, pengakuan, atau kesempatan untuk berkontribusi pada peningkatan mutu sekolah. Pastikan insentif yang diberikan sesuai dan tidak mengorbankan integritas respons.
Menggunakan alat digital untuk kuesioner siswa
Platform kuesioner digital menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan survei berbasis kertas, termasuk distribusi yang lebih mudah, pengumpulan data otomatis, dan kemampuan analisis waktu nyata. Bagi para pendidik dan administrator, alat-alat ini menyederhanakan proses kuesioner dan memudahkan pengumpulan serta tindak lanjut umpan balik siswa.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa contoh kuesioner yang baik untuk siswa?
Untuk memastikan Anda mendapatkan data berkualitas tinggi, ikuti panduan berikut:
+ Hindari pertanyaan ganda: Jangan pernah menanyakan dua hal dalam satu kalimat.
Buruk: "Apakah gurunya lucu dan informatif?" (Bagaimana jika mereka lucu tetapi tidak informatif?)
Baik: "Guru itu informatif."
+ Jaga agar tetap anonim: Siswa jarang jujur mengenai perjuangan mereka atau kekurangan guru mereka jika mereka pikir hal itu akan mempengaruhi nilai mereka.
+ Batasi panjangnya: Survei sebaiknya tidak lebih dari 5–10 menit. Jika terlalu lama, siswa akan mengalami "kelelahan survei" dan hanya akan mengklik tombol acak untuk menyelesaikannya.
+ Gunakan frasa yang netral: Hindari pertanyaan yang mengarahkan seperti, "Apakah Anda setuju kalau buku teks itu bermanfaat?" Sebaliknya, gunakan "Buku teks itu bermanfaat."
Seberapa sering Anda harus melakukan survei?
Survei umpan balik kursus biasanya dilakukan sekali pada akhir setiap kursus atau semester, meskipun beberapa instruktur menambahkan pemeriksaan tengah semester untuk membuat penyesuaian saat kursus masih berjalan.
Survei iklim atau kepuasan kampus Biasanya berfungsi dengan baik setiap tahun atau dua tahun sekali. Administrasi yang lebih sering dapat menyebabkan kelelahan survei dan tingkat respons yang lebih rendah.
Survei pulsa untuk memeriksa isu-isu spesifik (seperti tingkat stres, kepuasan layanan makanan, atau kejadian terkini) dapat dilakukan lebih sering - bulanan atau triwulanan - tetapi harus singkat (maksimal 3-5 pertanyaan).
Survei evaluasi program sering kali selaras dengan siklus akademis, jadi masuk akal jika dilakukan setiap tahun atau pada saat-saat penting.


