NeX AFRICA adalah perusahaan konsultasi dan pelatihan yang dikelola oleh veteran lokakarya Mandiaye Ndao di Senegal. Mandiaye sendiri yang menjalankan banyak lokakaryanya, semuanya untuk lembaga-lembaga seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (UE). Setiap hari berbeda bagi Mandiate; ia bisa pergi ke Pantai Gading untuk memimpin sesi pelatihan bagi Expertise France (AFD), di rumah memimpin lokakarya untuk Young African Leaders Initiative (YALI), atau di jalanan Dakar berbincang dengan saya tentang pekerjaannya.
Namun, acaranya cukup seragam. Mandiaye selalu memastikan dua nilai inti dari NeX AFRICA selalu hadir dalam apa yang dia lakukan…
- Demokrasi; kesempatan bagi setiap orang untuk memberikan masukan.
- Nexus ; titik koneksi, petunjuk kecil untuk sesi pelatihan dan fasilitasi interaktif unik yang dijalankan Mandiaye.
Tantangan
Menemukan solusi untuk dua nilai inti NeX AFRICA merupakan tantangan terbesar Mandiaye. Bagaimana caranya menyelenggarakan lokakarya yang demokratis dan konektif, di mana setiap orang berkontribusi dan berinteraksi, serta tetap menarik bagi audiens yang begitu beragam? Sebelum memulai pencariannya, Mandiaye menyadari bahwa mengumpulkan pendapat dan ide dari peserta lokakaryanya (terkadang hingga 150 orang) hampir mustahil. Pertanyaan akan diajukan, beberapa tangan akan teracung, dan hanya segelintir ide yang muncul. Ia membutuhkan cara untuk semua orang untuk berpartisipasi dan merasa terhubung satu sama lain melalui kekuatan pelatihannya.
- Untuk mengumpulkan jangkauan pendapat dari kelompok kecil dan besar.
- Untuk memberi energi lokakaryanya dan memuaskan klien dan pesertanya.
- Untuk menemukan solusi dapat diakses oleh semua orang, muda dan tua.
Hasil
Setelah menguji coba Mentimeter sebagai solusi potensial pada tahun 2020, segera setelah itu, Mandiaye menemukan AhaSlides.
Dia mengunggah presentasi PowerPoint-nya ke platform tersebut, menyisipkan beberapa slide interaktif di sana-sini, lalu mulai mengadakan semua lokakaryanya sebagai percakapan dua arah yang menarik antara dirinya dan audiensnya.
Namun, bagaimana reaksi audiensnya? Mandiaye mengajukan dua pertanyaan dalam setiap presentasinya: Apa yang Anda harapkan dari sesi ini? dan apakah kita memenuhi harapan tersebut?
"80% ruangan sangat sangat puas dan di slide terbuka mereka menulis bahwa pengalaman pengguna adalah menakjubkan".
- Peserta sangat antusias dan antusias. Mandiatye menerima ratusan reaksi 'suka' dan 'hati' atas presentasinya.
- Semua peserta bisa menyampaikan ide dan pendapat, terlepas dari ukuran kelompok.
- Pelatih lain mendatangi Mandiaye setelah lokakarya untuk menanyakan tentang gaya dan alat interaktif.