Bayangkan sebuah kelas di mana siswa terlibat secara aktif dengan mata pelajaran, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan mengajar satu sama lain - itulah yang kami sebut instruksi rekan. Ini bukan hanya untuk pelajar; apakah Anda seorang pembelajar, guru, atau seseorang yang selalu mencari pengetahuan, Anda dapat memanfaatkan potensi pengajaran rekan.
Dalam blog postingan ini, kita akan membahas apa itu peer instruction, mengapa itu sangat efektif, kapan dan di mana menggunakannya, dan yang terpenting, bagaimana Anda dapat menerapkannya untuk meningkatkan pengalaman Anda.
Ayo mulai!
Daftar Isi
- Apa Itu Instruksi Sejawat?
- Mengapa Instruksi Sejawat Berhasil?
- Kapan dan Dimana Instruksi Sejawat Harus Digunakan?
- Bagaimana Cara Menerapkan Instruksi Sejawat?
- Pengambilan Kunci
Kiat Untuk Keterlibatan yang Lebih Baik
Daftar Akun Edu Gratis Hari Ini!.
Dapatkan salah satu contoh di bawah ini sebagai template. Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template!
Dapatkan itu secara gratis
Apa Itu Instruksi Sejawat?
Peer instruction (PI) adalah metode pembelajaran dimana siswa belajar satu sama lain. Selain hanya mendengarkan guru, siswa juga berdiskusi dan menjelaskan konsep satu sama lain. Metode ini mendorong kerja sama tim dan memudahkan semua orang di kelas untuk memahami subjek.
Asal usulnya kembali ke Profesor Dr. Eric Mazur. Pada tahun 1990-an, dia mulai menggunakan metode ini untuk meningkatkan cara belajar mahasiswa di Universitas Harvard. Daripada memberikan ceramah tradisional, beliau mendorong siswa untuk berbicara satu sama lain dan belajar dari diskusi mereka. Ternyata ini adalah ide bagus dan telah membantu siswa belajar lebih baik sejak saat itu.
Mengapa Instruksi Sejawat Berhasil?
- Belajar Bersama Perasaan Teman: Peer Teaching terasa seperti belajar bersama teman, menciptakan lingkungan yang nyaman.
- Pemahaman yang Lebih Baik melalui Diskusi dan Pengajaran: Berdiskusi dan mengajar satu sama lain membantu menciptakan pemahaman topik yang lebih dalam.
- Penjelasan Beragam: Perspektif yang berbeda dari teman sekelas dapat membuat konsep yang kompleks menjadi lebih jelas.
- Pemecahan Masalah Kolaboratif: Instruksi Sejawat melibatkan penjelasan dan pemecahan masalah bersama-sama, mirip dengan memecahkan teka-teki secara kolektif.
- Peluang Penilaian Diri: Mengajarkan sesuatu kepada orang lain bertindak sebagai tes kecil terhadap diri sendiri, yang menunjukkan apa yang telah kita pahami dan apa yang perlu ditinjau kembali.
- Kenyamanan dalam Belajar dari Teman:Belajar dari teman sering kali lebih mudah dan santai daripada mendekati guru, terutama saat merasa malu.
Kapan dan Dimana Instruksi Sejawat Harus Digunakan?
Ini bisa sangat berguna dalam situasi tertentu bagi guru, instruktur, dan siswa:
- Pembelajaran di Kelas:Selama kelas reguler, terutama untuk mata pelajaran rumit seperti matematika atau sains, guru dapat menggunakan instruksi teman untuk memastikan semua siswa memahami konsepnya dengan baik.
- Persiapan Ujian: Sebelum ujian besar, siswa belajar dengan instruksi teman sebaya dapat menjadi sebuah terobosan. Menjelaskan dan mendiskusikan topik dengan teman sebaya dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri mereka.
- Sesi Belajar Kelompok:Ketika memiliki kelompok belajar atau teman belajar, instruksi dari teman sebaya membantu semua orang. Siswa dapat bergiliran mengajar satu sama lain dan mengklarifikasi keraguan bersama.
- Platform Pembelajaran Online: Dalam kursus online, papan diskusi, dan kegiatan kelompok dapat menerapkan instruksi rekan secara efektif. Terlibat dengan sesama pembelajar dan berbagi pengetahuan meningkatkan pengalaman pembelajaran online.
Bagaimana Cara Menerapkan Instruksi Sejawat?
Anda dapat menggunakan metode berikut untuk menerapkannya guna meningkatkan keterlibatan aktif, pemahaman, dan kolaborasi di antara siswa, menjadikan pembelajaran menyenangkan dan efektif.
1/ Berpikir-Berpasangan-Berbagi:
- Berpikir: Anda dapat Mulailah dengan mendorong siswa untuk merefleksikan/menjawab pertanyaan atau topik tertentu untuk mendorong pemahaman pribadi.
- Pair:Dorong siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan pemikiran dan jawaban mereka, mendorong interaksi teman sebaya dan perspektif yang beragam.
- Share: Dorong siswa untuk berbagi kesimpulan dengan kelompok yang lebih besar, memupuk partisipasi aktif dan pembelajaran kolaboratif.
2/ Pengajaran Timbal Balik:
- Berikan siswa peran sebagai guru, di mana mereka menjelaskan suatu konsep kepada teman-temannya, menunjukkan pemahaman mereka tentang topik tersebut. Kemudian mendorong siswa untuk berpartisipasi dan saling bertanya untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam.
- Jangan lupakan peralihan peran, memungkinkan siswa untuk terlibat dalam pengajaran dan pembelajaran, meningkatkan saling pengertian.
3/ Pendampingan Sejawat:
- Bentuklah siswa berpasangan, pastikan salah satu siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik untuk membimbing dan mendukung teman sekelasnya.
- Mendorong siswa yang berpengetahuan untuk memberikan penjelasan dan dukungan, meningkatkan pemahaman rekannya.
- Tekankan proses pembelajaran dua arah, dimana mentor dan mentee mendapatkan manfaat dan mengembangkan pemahaman mereka.
4/ Penilaian Sejawat:
- Tetapkan kriteria/aturan penilaian yang jelas selaras dengan tujuan pembelajaran untuk tugas atau penugasan tertentu.
- Menugaskan siswa untuk menyelesaikan tugas secara individu atau kelompok, mengikuti kriteria penilaian yang telah disediakan.
- Mendorong siswa untuk mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan masing-masing dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan.
- Tekankan pentingnya menggunakan umpan balik yang diterima untuk meningkatkan pembelajaran dan memperbaiki tugas berikutnya.
5/ Pertanyaan Konseptual:
- Mulailah pelajaran dengan pertanyaan yang merangsang yang merangsang pemikiran kritis dan mendorong perspektif siswa yang beragam.
- Berikan siswa waktu untuk refleksi mandiri, tingkatkan pemahaman individu terhadap pertanyaan.
- Libatkan siswa dalam diskusi kelompok kecil untuk membandingkan jawaban dan perspektif, mendorong eksplorasi dan kolaborasi.
- Dorong siswa untuk bergiliran menjelaskan konsep kepada teman-temannya, meningkatkan kejelasan dan memperkuat pemahaman dalam kelompok.
- Mintalah siswa untuk mempertimbangkan kembali jawaban awal mereka, mendorong refleksi dan kemungkinan revisi dalam pemahaman mereka tentang konsep tersebut.
Pengambilan Kunci
Instruksi Sejawat adalah metode pembelajaran ampuh yang mengubah dinamika kelas tradisional menjadi pengalaman yang menarik dan kolaboratif.
Dan jangan lupakan itu AhaSlidesadalah alat interaktif yang meningkatkan Pembelajaran Sebaya. Alat ini memungkinkan siswa untuk terlibat dalam jajak pendapat, kuis, dan diskusi langsung untuk mendapatkan umpan balik langsung. Melalui AhaSlides fiturdan template, pendidik dapat dengan mudah melibatkan siswanya, mendorong pembelajaran kolaboratif, dan menyesuaikan pengalaman belajar agar sesuai dengan kebutuhan individu.
Ref: Universitas Havard | LSA
Pertanyaan yang Sering Diajukan:
Siapa bapak pengajaran teman sebaya?
Eric Mazur, seorang Profesor Harvard, telah mendukung dan mempopulerkan metode pengajaran sejawat sejak tahun 1990an.
Mengapa pengajaran teman sejawat itu penting?
Pengajaran sejawat tidak hanya dapat meningkatkan kolaborasi antar anggota dan keterampilan sosial lainnya tetapi juga memungkinkan peserta didik untuk menyadari dan merangkul perspektif yang berbeda.