Pernahkah Anda menemukan cara berbeda untuk menyelesaikan soal matematika alih-alih mengikuti apa yang diajarkan guru?
Pernahkah Anda memikirkan semua kemungkinan kegunaan suatu barang, seperti menggunakan kaus kaki untuk membersihkan tirai jendela?
Jika jawabannya ya, Anda mungkin adalah seorang pemikir divergen!💭
Tapi, apa itu pemikiran divergen tepatnya dan bagaimana hal ini dapat membantu Anda mengatasi masalah yang kompleks? Temukan konsep ini di artikel ini.
Daftar Isi
- Apa itu Berpikir Divergen?
- Contoh Berpikir Divergen
- Latihan dan Teknik Berpikir Divergen
- Pengambilan Kunci
- Tanya Jawab Umum (FAQ)
Mencari Lebih Banyak Kesenangan Selama Gathering?
Kumpulkan anggota tim Anda dengan kuis menyenangkan di AhaSlidesDaftar untuk mengikuti kuis gratis dari AhaSlides perpustakaan templat!
🚀 Dapatkan Kuis Gratis☁️
Apa itu Berpikir Divergen?
Berbeda pikiran adalah ketika Anda melihat sesuatu dari berbagai sudut, bukan hanya dari satu sudut.
Pemikiran divergen mendorong imajinasi dan rasa ingin tahu. Hal ini memungkinkan Anda untuk secara bebas mengasosiasikan satu konsep atau ide dengan konsep atau ide lainnya untuk membuat hubungan baru.
Bahkan hal-hal yang tampaknya tidak berkaitan pun dapat memunculkan wawasan baru jika dilihat melalui sudut pandang yang beragam.
Daripada mengkritik setiap ide baru, pemikiran yang berbeda menunda penilaian. Ini adalah proses eksplorasi tanpa sensor terhadap apa pun yang dihasilkan pikiran Anda.
Nantinya ide-ide tersebut dapat disempurnakan, namun pada awalnya, segala sesuatunya dilakukan untuk menstimulasi sebanyak mungkin variasi kognitif dan konseptual.
Hal ini cenderung muncul melalui pertanyaan daripada pernyataan. Menanyakan “bagaimana jika” membantu divergensi dengan membuka alternatif daripada mempersempit pilihan sebelum waktunya. Skenario hipotetis juga memicu kemungkinan yang lebih kreatif.
💡 Lihat juga: Pemikiran Konvergen vs Divergen.Contoh Berpikir Divergen
Pemikiran divergen adalah keterampilan penting untuk desain, pemecahan masalah, inovasi, dan respons yang lancar dan fleksibel dalam lingkungan yang kompleks. Mari kita lihat beberapa contoh situasi sehari-hari di mana Anda dapat memanfaatkan keterampilan berharga ini👇
• Brainstorming penggunaan suatu objek: Menghadirkan berbagai potensi kegunaan barang rumah tangga biasa, seperti batu bata🧱️, di luar fungsi umumnya. Contohnya termasuk menggunakannya sebagai palang pintu, pemberat kertas, penyangga buku teks, dan semacamnya.
• Memikirkan kemungkinan-kemungkinan baru: Memilih hal yang umum dan mencari cara berbeda untuk memperbaikinya, seperti daripada menyajikan pembicaraan Anda satu arah dan meninggalkan diskusi sampai akhir, Anda mengatur kegiatan pemecah kebekuan di awal seperti kuis kecil, tanya jawab dan jajak pendapat untuk meramaikan orang banyak.Ubah presentasi menjadi pengalaman interaktif
Buatlah presentasi Anda lebih menarik, lebih berkesan, dan lebih efektif dengan AhaSlides.
• Memikirkan alur cerita yang berubah-ubah: Mengambil elemen dasar dari cerita terkenal, seperti Little Red Riding Hood, dan menghasilkan variasi plot yang kreatif dengan mengubah detail penting seputar siapa karakternya, di mana kejadiannya, apa yang terjadi selain alur cerita aslinya, dan seterusnya. .Berikut contoh tentang penceritaan kembali dongeng Serigala dan Tujuh Kambing Muda menggunakan pendekatan yang lebih modern dan metaforis. Klip pendek yang wajib ditonton dan sepadan dengan waktu Anda!
• Sebutkan jenis bisnis baru: Pikirkan ide bisnis baru dengan menggabungkan kategori yang tidak terkait seperti "studio yoga untuk kucing" atau "truk makanan yang memberikan hasil". Anda entah bagaimana bisa memanfaatkan ceruk pasar, jadi jangan menutup-nutupi ide Anda meskipun ide tersebut tidak masuk akal.• Improvisasi penggunaan objek: Melakukan skenario spontan mengenai peran yang masuk akal namun kreatif untuk benda-benda yang tidak dirancang secara tradisional untuk hal tersebut, seperti menggunakan sebotol anggur sebagai penggulung adonan.• Pengajuan pertanyaan: Menghasilkan kueri yang memperluas dimensi suatu permasalahan dibandingkan mempersempit jawaban yang sudah ditetapkan, misalnya, "Bagaimana jika pendidikan dipersonalisasi dan tidak berdasarkan usia?", atau "Bagaimana saya dapat mempercepat tugas ini?"Latihan dan Teknik Berpikir Divergen
#1. Bertukar pikiran
Brainstorming adalah kegiatan yang efektif untuk menghasilkan tanggapan baru.
Dalam kegiatan ini, Anda atau tim Anda akan mengemukakan ide/solusi sebanyak-banyaknya dalam batas waktu tanpa harus menghakimi.
Anda dapat menggunakan AhaSlides'fitur curah pendapat untuk menuliskan pemikiran, pertanyaan, dan ide sebagai respons terhadap petunjuk dan meneruskan respons Anda kepada orang lain untuk mengembangkan ide anonim. Ini membantu menghindari bias.
💡 Lakukan brainstorming ide dengan benar menggunakan compact ini membimbing.
#2. Pemetaan pikiran
Pemetaan pikiran adalah strategi lain untuk menginspirasi pemikiran yang berbeda.
Anda akan secara visual memetakan koneksi dari topik sentral dengan membagi ide tanpa hierarki. Melihat hubungan di antara mereka dapat membantu memicu hubungan baru.
Merencanakan konsep secara spasial memungkinkan penautan fleksibel yang tidak dapat dilakukan oleh daftar linier, karena warna/gambar meningkatkan kognisi dan Anda dapat lebih fokus pada keluaran dengan memulai dari tengah.
💡 Lihat juga: 6 Langkah Membuat Peta Pikiran.#3. Koneksi Paksa
Menggunakan teknik ini membantu membangun pemikiran abstrak dan keterampilan analogi.
Anda mempraktikkan koneksi yang dipaksakan dengan memilih dua kata acak dan mencari hubungan, seperti "ponsel-smartphone" untuk menggunakan analogi imajinatif.
Mendorong hubungan antara item-item acak merupakan suatu tantangan dan memaksa pemikiran dalam domain yang sepenuhnya berbeda.
Anda dapat melihat bahwa hal ini sering terjadi pada industri yang tampaknya tidak terkait, seperti penggunaan kecerdasan buatan di bidang pertanian untuk memperkirakan dan meminimalkan risiko kegagalan panen.
💡 Lihat juga: Teka-teki Berpikir Lateral untuk Mendorong Berpikir Kreatif.#4. Skenario Hipotetis
Anda dapat membayangkan skenario masa depan dengan memvariasikan detail deskriptif dan keadaan yang berubah secara tak terduga dari waktu ke waktu untuk menciptakan sudut plot baru.
Hal ini membuat otak kiri analitik tetap terlibat dalam pemecahan masalah dibandingkan hanya membuat daftar gagasan abstrak.
Skenario hipotetis dapat dilihat pada LSM yang membayangkan cara-cara alternatif dalam mengatasi krisis di masa depan dan menjadi lebih proaktif, atau digunakan oleh perancang kota untuk memodelkan hasil potensial dari berbagai rencana pembangunan kota.
#5. Tangga Ide
Anda memulai dengan ide/konsep awal dan kemudian mengembangkannya dengan menyarankan modifikasi atau penyesuaian untuk semakin menyimpang dari konsep awal.
Jika dilakukan dalam kelompok, satu orang menyatakan ide pembuka dan kemudian setiap orang berikutnya menguraikannya atau membawanya ke arah yang tidak terduga, tanpa ide yang terlalu kecil atau aneh.
Misalnya: "Buku" -> "Ebook" -> "Ebook yang dibaca sendiri dengan lantang" -> "Ebook hewan peliharaan yang membaca dan berinteraksi" -> "Perpustakaan hewan peliharaan yang bercerita hidup untuk dipinjam".
Konsepnya adalah untuk mendorong ide-ide yang mengalir dan muncul dimana satu saran mengarah ke saran lainnya dalam rantai organik.
Pengambilan Kunci
Pemikiran divergen adalah jenis pemikiran berguna yang memfasilitasi pemecahan masalah dan inovasi secara kreatif.
Bagaimanapun, belajar berpikir dengan cara yang lebih luas dan fleksibel hanya akan membawa kemajuan yang lebih besar. Jadi jelajahi ide-ide dengan bebas, buatlah hubungan yang tidak biasa, dan biarkan pikiran Anda mengembara sepuasnya - itulah semangat pemikiran divergen yang sebenarnya.
Tanya Jawab Umum (FAQ)
Sebutkan 4 prinsip berpikir divergen?
Empat prinsip utama yang mendasari pemikiran divergen adalah: menunda penilaian, mencari kuantitas, membangun ide, dan berjuang untuk hal-hal baru.
Apa yang dimaksud dengan cara berpikir divergen?
Cara berpikir divergen melibatkan eksplorasi berbagai kemungkinan atau solusi daripada berfokus pada satu jawaban.
Apa yang dimaksud dengan pemikiran divergen dan konvergen?
Berpikir divergen dan konvergen adalah dua proses kognitif yang penting untuk pemecahan masalah dan kreativitas. Pemikiran divergen menciptakan beragam ide, mengeksplorasi solusi yang tidak konvensional, sedangkan pemikiran konvergen mempersempit pilihan untuk menemukan solusi terbaik.