Apa Pengertian e-learning dalam pendidikan dan pelatihan karyawan?
Konsep E-learning telah menjadi populer sejak awal tahun 2000-an dengan munculnya internet dan kemajuan teknologi digital. Selama lebih dari 20 tahun, E-learning telah bertransformasi dengan berbagai variasi. Makna E-learning telah berkembang dari pembelajaran elektronik sederhana menjadi pembelajaran virtual, dan pembelajaran terbuka seiring dengan pengembangan sistem manajemen pembelajaran, dan telah menjadi pendekatan utama untuk pendidikan dan pelatihan keterampilan.
Mari kita pelajari lebih jauh tentang makna E-learning dalam sistem pendidikan dan pelatihan saat ini dan tren masa depan.
Daftar Isi
- Apa Arti E-learning?
- Apa saja jenis-jenis E-learning?
- Apa saja Contoh E-learning?
- Apa itu E-learning serta Kelebihan dan Kekurangannya?
- Masa Depan E-learning
- Tanya Jawab Umum (FAQ)
- Pengambilan Kunci
Kiat untuk Keterlibatan yang Lebih Baik
Mulai dalam hitungan detik.
Butuh cara inovatif untuk menghangatkan kelas daring Anda? Dapatkan templat gratis untuk kelas Anda berikutnya. Daftar gratis dan dapatkan apa yang Anda inginkan dari AhaSlides!
🚀 Ambil Akun Gratis
Apa yang dimaksud dengan E-learning?
E-learning, juga dikenal sebagai pembelajaran elektronik, didefinisikan sebagai penggunaan teknologi elektronik dan media digital untuk menyampaikan konten pendidikan, kursus, dan program pelatihan. Ini adalah bentuk pendidikan melalui platform digital, biasanya diakses melalui Internet.
Apa saja jenis-jenis E-learning?
Arti E-learning dapat bervariasi dari satu jenis ke jenis lainnya, dan pembelajar belajar serta menyerap pengetahuan dalam berbagai bentuk. Ada tiga jenis utama yang menunjukkan makna E-learning sebagai berikut:
E-learning asinkron
E-learning asinkron mengacu pada pembelajaran mandiri di mana pelajar dapat mengakses dan terlibat dengan materi kursus, modul, dan penilaian dengan kenyamanan mereka sendiri. Dalam jenis e-learning ini, pembelajar memiliki fleksibilitas dalam hal kapan dan di mana mereka belajar, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan jadwal belajar dengan kebutuhan mereka.
Makna e-learning asinkron berfokus pada penyediaan rekaman kuliah, forum diskusi, sumber daya online, dan tugas yang dapat diakses dan diselesaikan peserta didik pada waktu yang mereka pilih. Jenis e-learning ini sangat ideal untuk individu yang membutuhkan fleksibilitas dalam perjalanan belajarnya, karena mengakomodasi berbagai jadwal dan memungkinkan pembelajar untuk maju dengan kecepatannya sendiri.
Terkait:
- Pembelajaran mandiri di tempat kerja - Contoh dan praktik terbaik
- Pembelajaran individual – Apa itu dan apakah layak dilakukan? (5 Langkah)
E-learning sinkron
Makna e-learning sinkron dapat dipahami sebagai keterlibatan interaksi waktu nyata antara peserta didik dan instruktur, mensimulasikan pengaturan ruang kelas tradisional. Jenis e-learning ini mengharuskan pembelajar untuk berpartisipasi dalam kuliah langsung, webinar, atau ruang kelas virtual pada waktu yang telah dijadwalkan. Ini memberikan umpan balik langsung, memungkinkan diskusi aktif, dan memupuk kolaborasi waktu nyata di antara pelajar.
E-learning sinkron melibatkan pembelajar melalui aktivitas interaktif, proyek kelompok, dan saluran komunikasi instan. Hal ini memungkinkan interaksi langsung dengan instruktur dan teman sebaya, mempromosikan keterlibatan dan rasa kebersamaan dalam lingkungan belajar virtual.
Pembelajaran Campuran
Blended learning menggabungkan elemen pengajaran tatap muka dan pembelajaran online. Ini mengintegrasikan pengajaran berbasis kelas tradisional dengan komponen e-learning. Dalam arti blended e-learning, pembelajar terlibat dalam sesi tatap muka dan aktivitas online, memungkinkan pengalaman belajar yang fleksibel dan terintegrasi.
Misalnya, pembelajar dapat menghadiri kuliah tatap muka atau sesi praktik sambil mengakses materi tambahan, kuis, atau diskusi melalui platform e-learning. Blended learning menawarkan manfaat interaksi pribadi dan pengalaman langsung sambil memanfaatkan keunggulan e-learning, seperti akses kapan saja ke sumber daya dan peluang untuk belajar mandiri. Pendekatan ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan sumber daya khusus dari lembaga atau organisasi pendidikan.
Apa saja contoh E-learning?
Makna e-learning bisa berbeda dengan niat peserta didik. Berikut adalah 5 contoh E-learning teratas yang meningkatkan keterlibatan pembelajaran:
pembelajaran mikro
Microlearning berarti konten disampaikan dalam modul kecil berukuran kecil yang berfokus pada topik atau tujuan pembelajaran tertentu. Modul-modul ini sering menyertakan video pendek, infografis, kuis, atau latihan interaktif, yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang ringkas dan tepat sasaran. Anda bisa mendapatkan program pembelajaran mikro gratis di platform pembelajaran online seperti Coursera, Khan Academy, dan Udacity.
Kuis dan e-learning Gamified
Kuis dan elemen gamified sering dimasukkan ke dalam e-learning untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan retensi pengetahuan. AhaSlides adalah salah satu platform pendidikan paling terkenal yang menggabungkan kuis dan permainan bersama. Anda dapat memilih berbagai jenis menguji forms, such as multiple-choice questions, fill-in-the-blanks, matching exercises, or short-answer questions. By introducing elements such as points, badges, leaderboards, challenges, and levels, AhaSlides also brings more joy and competition among participants and learners, which increases engagement and a sense of achievement.
Belajar Terbuka
MOOC adalah kursus online gratis atau murah yang dapat diakses oleh banyak pelajar. Kursus-kursus ini sering disediakan oleh universitas terkenal dan mencakup beragam mata pelajaran, memungkinkan individu untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tanpa perlu pendaftaran atau prasyarat tradisional. Situs web e-learning MOOC online paling terkenal termasuk EdX, Udemy, Harvard, Oxford, dan banyak lagi. Meski bukan konsep baru, tren ini terus dipelajari di kalangan anak muda.
Program Pelatihan Perusahaan
Semakin banyak organisasi menggunakan platform dan modul e-learning untuk melatih karyawan mereka. Program-program ini mencakup berbagai topik, termasuk pelatihan kepatuhan, pengembangan kepemimpinan, keterampilan teknis, dan layanan pelanggan, memberi karyawan kesempatan belajar yang fleksibel dan dapat diakses.
Terkait:
- 10 contoh pelatihan perusahaan terbaik untuk semua industri
- Program pelatihan di tempat kerja – praktik terbaik
Apa itu E-learning dan kelebihan dan kekurangannya?
Makna e-learning dalam dunia pendidikan tidak bisa dipungkiri. Keunggulan mereka termasuk fleksibilitas dalam hal waktu dan lokasi, pengalaman belajar yang dipersonalisasi, akses ke berbagai konten pendidikan, dan kemampuan untuk memenuhi beragam gaya dan preferensi belajar. Ini juga telah mendapatkan popularitas karena kemudahan, efektivitas biaya, dan kemampuannya untuk memberikan kesempatan belajar berkelanjutan bagi individu di berbagai bidang dan tahapan kehidupan.
Namun, beberapa program E-learning mungkin membatasi interaksi pribadi dan keterlibatan sosial karena program tersebut terutama dilakukan di lingkungan virtual. Beberapa pelajar mungkin kehilangan aspek sosial dan peluang kolaboratif yang terdapat dalam lingkungan kelas tradisional. Selain itu, sulit untuk menerima masukan atau dukungan dari instruktur secara instan.
Masa Depan E-learning
Di ujung jalan, makna E-learning benar-benar dapat diubah dengan munculnya AI dan Chatbots. Ada baiknya memikirkan chatbot bertenaga AI yang dapat bertindak sebagai tutor yang cerdas, memberikan bantuan dan panduan waktu nyata kepada pelajar. Chatbots ini dapat menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, dan menawarkan sumber daya tambahan, meningkatkan dukungan pelajar, dan memfasilitasi pembelajaran mandiri.
Terkait:
- 70 20 10 Model pembelajaran: Apa itu dan bagaimana penerapannya?
- Pembelajaran pengawasan | Panduan pemula terbaik untuk pelatihan manajemen
Tanya Jawab Umum (FAQ)
Apakah e-learning dan pembelajaran online itu sama?
Pengertian e-learning dan pengertian Online learning memiliki beberapa persamaan. Secara khusus, keduanya melibatkan penggunaan teknologi elektronik dan platform digital untuk menyampaikan konten pendidikan dan memfasilitasi pengalaman belajar melalui Internet.
Apakah e-learning lebih baik dibandingkan tatap muka langsung?
Dalam beberapa kasus, E-learning lebih menguntungkan dibandingkan pembelajaran tatap muka, karena dapat beradaptasi dengan keterbatasan waktu, geografi, dan keuangan. Namun, pertukaran tersebut lebih sedikit berupa interaksi sosial dan umpan balik dari para profesional.
Mengapa e-learning lebih baik daripada pembelajaran di kelas?
Sampai batas tertentu, e-learning dapat melampaui pembelajaran di kelas tradisional, seperti fleksibilitas, aksesibilitas, pengalaman belajar yang dipersonalisasi, konten multimedia interaktif, dan kemampuan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Negara mana yang tertinggi dalam e-learning?
Amerika Serikat menempati peringkat #1 dalam e-learning baik dalam hal jumlah pembelajar maupun kursus.
Pengambilan Kunci
Tidak ada jaminan bahwa e-learning dapat mempertahankan makna yang sama di masa depan karena lanskap pendidikan dan teknologi terus berkembang. Inovasi dalam realitas virtual, augmented reality, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya dapat membentuk masa depan pengalaman e-learning secara berbeda. Yang terpenting, pembelajar memilih untuk mengadaptasi gaya belajar mereka, apakah mengikuti pembelajaran tradisional atau e-learning. Yang terpenting adalah peserta didik tetap termotivasi dan merasa nyaman menyerap dan mempraktekkan ilmunya.
Ref: indiatimes | Fordham