Apakah Anda seorang peserta?

8+ Tips Ahli Mengelola Tim Jarak Jauh | Contoh W | 2024 Terungkap

8+ Tips Ahli Mengelola Tim Jarak Jauh | Contoh W | 2024 Terungkap

Kerja

Jane Ng β€’ 29 Jan 2024 β€’ 7 min merah

Di era digital saat ini, keterampilan dari mengelola tim jarak jauh menjadi penting bagi setiap pemimpin. Baik Anda pemula dalam konsep atau ingin meningkatkan keterampilan yang ada, dalam entri blog ini, kami akan menjelajahi kiat, alat, dan contoh praktis untuk mengelola tim jarak jauh secara efektif, membantu Anda mendorong kolaborasi, mempertahankan motivasi, dan mencapai hasil yang luar biasa dalam lingkungan maya.

Daftar Isi

Kiat Untuk Keterlibatan yang Lebih Baik

teks alternatif

x

Libatkan Karyawan Anda

Mulailah diskusi yang bermakna, dapatkan umpan balik yang berguna, dan didik karyawan Anda. Daftar untuk mengambil template AhaSlides gratis


πŸš€ Dapatkan Kuis Gratis☁️

Apa Arti Mengelola Tim Jarak Jauh?

Lupakan hari-hari di bilik sudut dan kedai kopi bersama. Tim jarak jauh dapat tersebar di berbagai benua, wajah mereka berseri-seri melalui panggilan video dari kafe yang bermandikan sinar matahari di Bali hingga ruang keluarga yang nyaman di London. Tugas Anda, sebagai maestro mereka, adalah menjaga musik tetap harmonis, semua orang selaras, dan mencapai puncak kreativitas mereka, bahkan dengan jarak virtual yang bermil-mil di antara mereka.

Ini tentu saja merupakan tantangan yang unik. Namun dengan alat dan pola pikir yang tepat, mengelola tim jarak jauh dapat menjadi simfoni produktivitas dan kolaborasi. Anda akan menjadi ahli komunikasi virtual, pemandu sorak bagi roh-roh yang tersebar, dan ahli teknologi yang dapat memecahkan masalah kesalahan zona waktu.

mengelola definisi tim jarak jauh
Mengelola Tim Jarak Jauh. Gambar: freepik

Apa Tantangan Mengelola Tim Jarak Jauh?

Mengelola tim jarak jauh memiliki tantangannya sendiri yang membutuhkan solusi yang bijaksana. Tantangan-tantangan ini meliputi:

1/ Mengatasi Kesepian

Sebuah studi penting oleh Psikolog organisasi Lynn Holdsworth mengungkap aspek penting dari pekerjaan jarak jauh penuh waktu – lonjakan perasaan kesepian yang mengejutkan sebesar 67% jika dibandingkan dengan pengaturan tradisional di kantor. Perasaan terasing ini dapat memiliki implikasi yang luas, memengaruhi moral tim dan kesejahteraan individu.

2/ Membangun Koneksi yang Bermakna

Menurut penelitian Jostle dan Dialactic, 61% karyawan mengungkapkan perasaan kurang terhubung dengan rekan kerja karena kerja jarak jauh, 77% melaporkan interaksi sosial berkurang secara signifikan (atau tidak sama sekali) dengan rekan kerja, dan 19% menunjukkan bahwa kerja jarak jauh telah menimbulkan perasaan dikucilkan.

Hambatan ini berpotensi mempengaruhi motivasi dan keterlibatan mereka. Membangun rasa memiliki dan memupuk interaksi reguler sangatlah penting.

3/ Berurusan dengan Zona Waktu yang Berbeda 

Mengkoordinasikan pekerjaan saat anggota tim tersebar di berbagai zona waktu bisa jadi cukup rumit. Mencari tahu kapan harus menjadwalkan rapat dan memastikan semua orang berkolaborasi dalam waktu nyata dapat terasa seperti memecahkan teka-teki yang rumit.

4/ Memastikan Pekerjaan Selesai dan Tetap Produktif 

Saat Anda bekerja jarak jauh tanpa pengawasan langsung, mungkin sulit bagi beberapa anggota tim untuk tetap fokus dan bertanggung jawab. Menetapkan ekspektasi dan mengukur kinerja menjadi sangat penting.

5/ Menghargai Budaya yang Berbeda 

Dengan anggota tim dari berbagai latar belakang, ada beragam cara bekerja, berkomunikasi, dan merayakan liburan. Peka terhadap perbedaan ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif.

6/ Menemukan Keseimbangan yang Tepat antara Kepercayaan dan Kendali 

Memutuskan berapa banyak kebebasan untuk memberi anggota tim bekerja secara mandiri versus memantau secara dekat merupakan tantangan besar dalam situasi kerja jarak jauh.

7/ Menjaga Keseimbangan Kehidupan-Kerja yang Sehat 

Pekerjaan jarak jauh terkadang dapat mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang dapat membuat Anda merasa kewalahan. Manajemen yang hati-hati sangat penting untuk memastikan keseimbangan yang sehat dan mencegah kelelahan.

Mengelola Tim Jarak Jauh. Gambar: freepik

Tips Mengelola Tim Jarak Jauh Secara Efektif (dengan Contoh)

Mengelola tim jarak jauh dapat bermanfaat sekaligus menantang. Untuk membantu Anda menavigasi cara kerja baru ini, berikut beberapa kiat praktis beserta contohnya:

1/ Komunikasi yang Jelas adalah Kuncinya

Saat mengelola tim jarak jauh, komunikasi yang jelas berfungsi sebagai landasan kesuksesan. Ketika anggota tim tersebar di lokasi yang berbeda, kebutuhan akan komunikasi yang efektif menjadi semakin penting. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama:

  • Gunakan Berbagai Alat Komunikasi: Manfaatkan kombinasi alat komunikasi untuk memfasilitasi berbagai jenis interaksi. Panggilan video, email, platform obrolan, dan alat manajemen proyek adalah sumber daya yang berharga. 
  • Check-in Video Reguler: Jadwalkan check-in video reguler untuk meniru perasaan pertemuan langsung. Sesi ini dapat digunakan untuk mendiskusikan pembaruan proyek, mengklarifikasi keraguan, dan memastikan semua orang selaras. Misalnya, siapkan panggilan video mingguan tempat setiap anggota tim berbagi kemajuan, tantangan, dan tugas yang akan datang. 
  • Pemecahan Masalah Waktu Nyata: Dorong anggota tim untuk menggunakan alat obrolan untuk mencari klarifikasi cepat, berbagi pembaruan, dan berkolaborasi dalam tugas langsung. Ini membantu hal-hal terus bergerak, bahkan jika orang berada di zona waktu yang berbeda.

πŸ’‘ Check out: Statistik kerja jarak jauh

2/ Tetapkan Harapan dan Tujuan

Tentukan dengan jelas tugas, tenggat waktu, dan hasil yang diharapkan. Ini memastikan semua orang tahu peran dan tanggung jawab mereka. Berikut beberapa tipnya:

  • Hancurkan Pekerjaan: Bagilah tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil, dan jelaskan siapa yang harus mengerjakan setiap bagian. Ini membantu setiap orang memahami peran mereka.
  • Beritahu Mereka Kapan Harus Menyelesaikan: Tetapkan tenggat waktu untuk setiap tugas. Ini membantu semua orang mengatur waktu mereka dan menyelesaikan sesuatu sesuai jadwal.
  • Tunjukkan Tujuan Akhir: Jelaskan seperti apa hasil akhir yang Anda inginkan. Ini membantu tim Anda memahami apa yang sedang mereka upayakan.

3/ Mendorong Otonomi 

Percayai anggota tim Anda untuk mengelola pekerjaan mereka secara mandiri. Ini meningkatkan kepercayaan diri dan akuntabilitas mereka. Inilah cara Anda dapat memberikan kebebasan kepada tim jarak jauh Anda untuk menangani pekerjaan mereka sendiri.

  • Percayalah pada Mereka: Tunjukkan bahwa Anda mempercayai tim Anda untuk menyelesaikan sesuatu. Ini membantu mereka merasa lebih percaya diri dan bertanggung jawab.
  • Bekerja di Waktu Mereka Sendiri: Izinkan anggota tim untuk memilih kapan mereka ingin bekerja. Misalnya, jika seseorang paling produktif di pagi hari, biarkan mereka bekerja. Selama mereka menyelesaikan tugasnya tepat waktu, semuanya baik-baik saja.

4/ Umpan Balik dan Pertumbuhan Reguler

Berikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu anggota tim meningkat dan tumbuh.

  • Berikan Saran Bermanfaat: Membiarkan anggota tim Anda tahu apa yang mereka lakukan dengan baik dan di mana mereka dapat meningkatkan penting untuk pengembangan profesional mereka. Ini membantu mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan untuk menetapkan tujuan untuk perbaikan. Umpan balik yang membangun juga dapat memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih keras dan mencapai potensi penuh mereka.
  • Bicara Tentang Tujuan: Bicaralah secara teratur tentang apa yang ingin mereka pelajari atau capai. 
  • Sesi Umpan Balik Bulanan: Jadwalkan pertemuan setiap bulan untuk membicarakan tentang apa yang mereka lakukan. Diskusikan kekuatan mereka, dan sarankan cara mereka bisa menjadi lebih baik.
  • Bersikaplah terbuka untuk menerima umpan balik. Ingatlah bahwa setiap orang terus belajar dan berkembang. Bersikap terbuka terhadap umpan balik dari anggota tim Anda, dan bersedia melakukan perubahan sesuai kebutuhan.
Mengelola Tim Jarak Jauh. Gambar: freepik

5/ Empati dan Dukungan

Ketahuilah bahwa situasi setiap orang itu unik. Tunjukkan pengertian dan empati untuk kesulitan yang mungkin mereka hadapi di luar pekerjaan. Inilah cara Anda dapat melakukan ini:

  • Jadilah Pengasih: Pahami bahwa anggota tim Anda memiliki kehidupan di luar pekerjaan. Mereka mungkin memiliki tanggung jawab keluarga atau masalah pribadi yang harus diurus.
  • Dengarkan dan Pelajari: Perhatikan tantangan dan kekhawatiran mereka. Dengarkan apa yang mereka alami dan cobalah untuk memahami perspektif mereka.
  • Jam Kerja Fleksibel: Misalnya, jika seseorang perlu mengurus keluarganya atau memiliki komitmen lain, izinkan mereka untuk sesekali mengubah jam kerjanya. Dengan cara ini, mereka dapat mengelola tanggung jawab mereka sambil tetap menyelesaikan pekerjaan mereka.

6/ Promosikan Ikatan Virtual 

Ciptakan peluang bagi anggota tim untuk terhubung pada tingkat pribadi. Ini bisa melalui rehat kopi virtual, permainan membangun tim, atau berbagi anekdot pribadi. 

Berikut adalah berbagai aktivitas yang dapat Anda ikuti untuk mendekatkan tim Anda dan memperkuat persatuan Anda:

7/ Mengakui Dan Bersorak Untuk Sukses

Membuat tim jarak jauh Anda merasa dihargai atas pencapaian mereka sangatlah penting. 

  • Perhatikan Kerja Keras Mereka: Perhatikan upaya yang dilakukan anggota tim Anda dalam tugas mereka. Ini membuat mereka tahu masalah pekerjaan mereka.
  • Ucapkan "Pekerjaan Hebat!": Bahkan pesan kecil bisa sangat berarti. Mengirim email cepat atau pesan dengan emoji "tos" virtual menunjukkan bahwa Anda bersorak untuk mereka.
  • Rayakan Tonggak Pencapaian: Misalnya, saat anggota tim menyelesaikan proyek yang sulit, kirimkan email ucapan selamat. Anda juga dapat membagikan pencapaian mereka selama rapat tim.

8/ Pilih Alat yang Tepat

Memberdayakan tim jarak jauh Anda dengan teknologi yang tepat sangat penting untuk kelancaran kerja tim. Inilah cara Anda dapat memberi mereka hal-hal penting alat kerja jarak jauh:

Manfaatkan AhaSlides untuk mendorong konektivitas tim.
  • Pilihan Perangkat Lunak Strategis: Opsi untuk perangkat lunak dan teknologi yang merampingkan kolaborasi dan meningkatkan produktivitas. Ini memastikan tim Anda dapat bekerja sama secara efisien, di mana pun mereka berada.
  • Presisi Manajemen Proyek: Misalnya, pertimbangkan untuk menggunakan platform manajemen proyek seperti Trello atau Asana. Alat-alat ini membantu dalam pendelegasian tugas, pelacakan kemajuan, dan menjaga komunikasi yang jelas dalam tim.
  • Meningkatkan Interaksi dengan AhaSlides: Selain alat manajemen proyek, Anda dapat memanfaatkan AhaSlides untuk meningkatkan berbagai aspek pekerjaan jarak jauh tim Anda. Gunakan untuk template dinamis yang melibatkan dan memikat audiens Anda. Memasukkan fitur interaktif seperti jajak pendapat langsung, kuis, kata cloud, dan Tanya jawab untuk mendorong partisipasi selama pertemuan. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan AhaSlides untuk aktivitas ikatan tim, menyuntikkan rasa senang dan persahabatan ke dalam interaksi virtual Anda.
  • Pengenalan Terpandu: Pastikan anggota tim Anda berpengalaman dalam alat yang Anda perkenalkan. Berikan tutorial, pelatihan, dan dukungan untuk menjamin setiap orang dapat menggunakan perangkat lunak secara efektif.

Lihat Templat AhaSlides untuk Membangun Tim Hibrid

Final Thoughts

Ingat, memahami kebutuhan setiap anggota tim, mendorong kolaborasi, dan mengakui pencapaian, semuanya penting untuk membangun tim jarak jauh yang kuat dan bersatu. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memimpin tim Anda untuk mencapai hasil yang luar biasa, di mana pun mereka berada.

Tanya Jawab Umum (FAQ) 

Bagaimana Anda mengelola Tim Jarak Jauh secara efektif?

– Komunikasi adalah kuncinya. Berkomunikasi secara berlebihan menggunakan berbagai alat seperti Slack, panggilan video, forum internal, dll. Cepat dalam merespons.
– Mendorong kolaborasi melalui alat manajemen proyek seperti Asana dan Trello untuk delegasi dan pelacakan tugas. Hubungkan semua anggota ke dalam loop.
– Membangun kepercayaan melalui transparansi. Perjelas ekspektasi, atasi permasalahan secara terbuka, dan berikan penghargaan/pengakuan secara publik.
– Melakukan check-in rutin melalui panggilan video individu untuk memastikan kesejahteraan dan mendapatkan pembaruan status.
– Gunakan aplikasi perencanaan proyek interaktif seperti Miro untuk bertukar pikiran secara visual dan melibatkan tim.
– Mempromosikan akuntabilitas dengan jadwal dan tenggat waktu yang jelas pada platform komunikasi.
– Latih tim dalam alat dan proses kolaboratif untuk mengoptimalkan produktivitas kerja virtual.
– Jadwalkan pertemuan mingguan/bulanan untuk menyelaraskan tujuan, berbagi pembaruan, dan menjawab pertanyaan.

Bagaimana Anda mengelola kinerja dalam tim jarak jauh?

Berikut beberapa cara efektif untuk mengelola kinerja dalam tim jarak jauh:
– Tetapkan OKR/KPI yang jelas dan terukur yang selaras dengan tujuan perusahaan untuk tim dan individu.
– Diskusikan tujuan dan ekspektasi selama orientasi dan check-in rutin 1:1 untuk memastikan kejelasan peran.
– Gunakan manajemen proyek dan alat pelacakan waktu untuk memantau kemajuan pekerjaan secara objektif.
– Mendorong transparansi melalui stand-up/check-in harian mengenai status pekerjaan dan hambatannya.
– Mengakui dan memuji pekerjaan baik di depan umum untuk memotivasi tim. Berikan umpan balik yang konstruktif secara pribadi.

Referensi: Forbes