Cara Menyelenggarakan Sesi Pelatihan Soft Skills At Work: Panduan Lengkap di Tahun 2024

Kerja

Jane Ng 16 Januari, 2024 9 min merah

Bagaimana cara melatih soft skill di tempat kerja? Soft skill seringkali menjadi pahlawan kesuksesan profesional tanpa tanda jasa. Meskipun kecakapan teknis dan bakat yang kuat dapat membuka banyak pintu, penguasaan soft skilllah yang membedakan orang-orang yang benar-benar sukses. Dari komunikasi yang efektif hingga kerja tim dan pemecahan masalah, soft skill dapat membuat perbedaan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional Anda.

Namun, hanya melalui pelatihan dan latihan Anda dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia soft skill, mencari tahu mengapa memprioritaskan jenis pengembangan ini penting bagi individu dan organisasi, serta bagaimana menjadi tuan rumah bagi pengembangan soft skill. pelatihan softskill sesi di tempat kerja dengan sukses.

Mari selami!

Daftar Isi

Kiat untuk Keterlibatan yang Lebih Baik

teks alternatif


Mencari Cara untuk Melatih Tim Anda?

Kumpulkan anggota tim Anda dengan kuis menyenangkan di AhaSlidesDaftar untuk mengikuti kuis gratis dari AhaSlides perpustakaan templat!


🚀 Dapatkan Kuis Gratis☁️
pelatihan softskill
Pelatihan keterampilan lunak. freepik.com

Apa Itu Soft Skill?

Soft skill adalah atribut pribadi, kebiasaan, kemampuan interpersonal, dan kemampuan komunikasi yang diperlukan di tempat kerja. Contoh soft skill antara lain:

  • Keterampilan komunikasi
  • Kerja tim dan kolaborasi
  • Pemecahan masalah
  • Adaptability
  • Kepemimpinan
  • Manajemen waktu

Soft Skill vs Hard Skill

Baik keterampilan keras maupun keterampilan lunak diakui berharga di tempat kerja. 

Keterampilan perangkat keras, bagaimanapun, dapat diukur dan ditentukan lebih sederhana daripada keterampilan lunak karena mereka adalah kemampuan teknis. Mereka biasanya perangkat keras yang dipelajari melalui pendidikan formal atau pelatihan di tempat kerja. Dan mereka diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu di tempat kerja, seperti bahasa pemrograman, analisis keuangan, dll.

Apa itu Pelatihan Soft Skill?

Pelatihan soft-skill merupakan salah satu jenis pengembangan profesional yang bertujuan membantu individu untuk meningkatkan dan mempertajam soft-skill yang dimilikinya dengan kemampuan sosial. Untuk meningkatkan efisiensi dan kesuksesan dalam karir profesional mereka, sehingga membawa manfaat besar bagi organisasi tempat mereka berada.

Pelatihan soft skill dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk lokakarya, kursus, pembelajaran online, pembinaan, dan pendampingan. Pertemuan tersebut dapat berlangsung dalam format kelompok atau satu lawan satu (tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik individu atau organisasi).

Contoh pelatihan soft skill. Foto: freepik

Manfaat Pelatihan Soft Skills?

Beberapa manfaat utama dari pelatihan soft skill meliputi:

1/ Kerja tim dan kolaborasi yang lebih baik

Pelatihan soft skill dapat membantu mengembangkan keterampilan kerja tim dan kolaborasi yang efektif, seperti komunikasi yang lebih baik, sehingga membangun hubungan kerja yang lebih kuat dengan rekan kerja.

Selain itu, ini memungkinkan tim untuk menangani perbedaan pendapat secara efisien dan penuh hormat dengan mengembangkan kemampuan mendengarkan secara aktif dan keserbagunaan, mendorong kerja sama yang lebih harmonis.

2/ Retensi karyawan yang lebih baik

Peningkatan retensi karyawan adalah keuntungan lain dari pelatihan soft skill. Karyawan yang merasa puas dengan posisi mereka dan dihargai dalam pertumbuhan profesional mereka lebih mungkin bertahan dengan organisasi.

Dengan menawarkan pelatihan soft skill profesional, organisasi menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan dan pertumbuhan karyawan, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pekerja. Hal ini pada akhirnya dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih loyal dan berdedikasi.

3/ Layanan pelanggan yang lebih baik dan loyalitas pelanggan

Layanan pelanggan yang lebih baik dan loyalitas pelanggan yang meningkat adalah manfaat tambahan dari pelatihan soft skill.

Melalui pelatihan soft skill, karyawan dapat meningkatkan kemampuannya untuk berempati, mendengarkan secara aktif, dan berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan. Mereka juga mengembangkan keterampilan untuk menyelesaikan konflik dengan lancar dan menunjukkan fleksibilitas dalam situasi yang menantang, yang mengarah ke interaksi pelanggan yang lebih positif dan loyalitas pelanggan yang meningkat.

4/ Kepemimpinan yang lebih baik 

Pelatihan soft skill dapat membuat pemimpin lebih fleksibel dan adaptif, memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah dan membimbing tim mereka melalui masa-masa sulit. 

Selain itu, jika kecerdasan emosional mereka berkembang, mereka akan memiliki pengambilan keputusan yang lebih baik dan ikatan yang lebih kuat di antara anggota tim.

Pelatihan soft skill dapat menawarkan berbagai manfaat baik bagi individu maupun organisasi. Foto: freepik

Soft Skill Terbaik Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

Berikut adalah beberapa soft skill unggulan yang dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan:

1/ Komunikasi

Komunikasi (baik lisan maupun tulisan) merupakan salah satu soft skill yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu karyawan berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan, dan bekerja lebih efektif sebagai bagian dari tim.

Secara khusus, mereka akan mengetahui cara berkomunikasi dengan jelas dan ringkas serta meminimalkan kesalahpahaman atau konflik. Karyawan dengan kemampuan komunikasi yang baik dapat mendengarkan secara aktif, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan mengekspresikan diri dengan jelas dan profesional.

Selain itu, keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu karyawan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan mereka. Ketika karyawan dapat mengomunikasikan ide-ide mereka secara efektif, mereka lebih mungkin dihargai.

2/ Manajemen Waktu

baik manajemen waktu berarti karyawan Anda tahu cara memprioritaskan tugas, menggunakan waktu mereka secara efektif, dan memenuhi tenggat waktu.

Karyawan dengan kemampuan manajemen waktu yang baik akan lebih baik dalam menyeimbangkan berbagai tanggung jawab, menghindari penundaan, dan selalu siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Mereka dapat memprioritaskan tugas berdasarkan kepentingan dan urgensinya serta mengalokasikan waktu secara efisien untuk memastikan semua tugas diselesaikan tepat waktu.

Selain itu, mereka tahu bagaimana mengatur pekerjaan mereka agar tetap fokus dan menghindari gangguan, yang dapat membantu mereka menyelesaikan tugas dengan lebih efisien, serta mengurangi stres di tempat kerja.

3/ Kerja Tim

Karyawan dengan keterampilan kerja tim yang efektif lebih baik saat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan kerja, menyelesaikan konflik, dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif. Mereka memahami pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur, dukungan, dan saling menghormati untuk mencapai tujuan tim bersama.

Anda dapat menggunakan latihan dan aktivitas soft skill yang membantu karyawan memahami pentingnya kerja tim dan belajar bagaimana bekerja secara efektif dengan orang lain kegiatan membangun tim.

Siapa tahu, beberapa rekan dari orang asing akan menjadi belahan jiwa satu sama lain.

Ikon kerja tim diatur dengan ide dan simbol curah pendapat ilustrasi vektor terisolasi datar.

4/ Pemecahan masalah 

Karyawan yang berkembang pemecahan masalah kemampuan lebih mampu mengenali kesulitan dan menemukan solusi yang berhasil, apakah mereka bekerja sendiri atau dalam kelompok.

Mereka juga dapat menganalisis situasi kompleks, mengidentifikasi akar permasalahan, dan mengembangkan kreativitas dan inovasi. Mereka dapat berpikir kritis dan logis serta merasa nyaman mengambil risiko dan mengambil keputusan.

Keterampilan pemecahan masalah juga dapat membantu karyawan memanfaatkan peluang, yang mengarah pada peningkatan kesuksesan dalam karier mereka.

5/ Kecerdasan Emosi

Individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat menjadi sadar akan emosinya sendiri dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan, serta membaca dan merespons orang lain. Mereka dapat berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan, dan bekerja dengan baik dalam tim. 

Selain itu, mereka seringkali mampu menangani situasi sulit dan mengatasi konflik dan stres dengan lebih efektif.

Kecerdasan emosional yang tinggi juga dapat membantu karyawan membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, pelanggan, dan atasan. Ini membantu meningkatkan kinerja, meningkatkan kepuasan kerja, dan mengurangi stres di tempat kerja.

Memberi dan menerima umpan balik merupakan proses yang penting bagaimana melatih staf Anda secara efektif. Kumpulkan pendapat dan pemikiran rekan kerja Anda dengan tips 'Umpan Balik Anonim' dari AhaSlides.

Bagaimana Cara Menyelenggarakan Sesi Pelatihan Soft-Skill Di Tempat Kerja dengan Sukses?

Setelah Anda mengetahui manfaat pelatihan soft skill, sekarang saatnya memikirkan bagaimana mengembangkan soft skill di tempat kerja. Sesi pelatihan bukanlah ide yang buruk, bukan?

Berikut beberapa tip untuk menyelenggarakan sesi yang sukses:

1/ Identifikasi kebutuhan spesifik organisasi dan karyawan Anda

Sebelum melakukan sesi pelatihan apa pun, penting untuk mengidentifikasi area untuk peningkatan soft skill. 

Anda dapat melakukan survei, bertemu langsung dengan karyawan, atau mendapatkan umpan balik dari manajer untuk memahami keterampilan apa yang kurang dan perlu ditingkatkan.

2/ Tetapkan tujuan yang spesifik, realistis, dan terukur

Sementara soft skill bukanlah keterampilan nyata, itu tidak ada hubungannya dengan mengukur keefektifannya. Anda dapat menetapkan tujuan terukur yang jelas dan spesifik setelah sesi latihan.

Misalnya, satu bulan setelah sesi pelatihan, tujuannya bisa berupa kepuasan pelanggan yang meningkat, keterlibatan karyawan yang lebih baik, kerja tim yang lebih baik, dll.

Meskipun memiliki tujuan yang ambisius adalah hal yang baik, menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai akan membantu memastikan bahwa sesi pelatihan efektif dan karyawan merasa termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mereka.

Bagaimana cara melatih soft skill? Foto: freepik

3/ Pilih pelatih yang tepat

Pelatih harus memiliki pengalaman dan keahlian dalam soft skill yang ingin Anda kembangkan pada karyawan Anda, seperti komunikasi, manajemen waktu, kerja tim, pemecahan masalah, dll. 

Selain itu, pelatih harus memiliki gaya mengajar yang menarik dan interaktif sehingga dapat membuat peserta tetap tertarik dan termotivasi selama pembinaan soft skill. Mereka harus dan juga dapat menyesuaikan pelatihan untuk memenuhi tujuan dan sasaran spesifik organisasi Anda.

4/ Pastikan untuk mempersiapkan dan memiliki sumber daya yang cukup

Pastikan Anda memiliki sumber daya dan bahan yang diperlukan. Anda juga harus memastikan bahwa tempat pelatihan dilengkapi dengan sumber daya yang diperlukan, seperti pengaturan tempat duduk yang nyaman dan lingkungan belajar yang tepat.

Untuk meningkatkan proses pembelajaran, pastikan pelatih dapat mengakses materi pelatihan terkait seperti presentasi, handout, dan studi kasus.

Pertimbangkan untuk menyediakan staf pendukung untuk membantu pelatih dengan masalah logistik dan teknis selama sesi. Dan ingatlah untuk menyediakan minuman dan makanan ringan untuk semua orang!

5/ Jadikan sesi Pelatihan Soft-Skills sukses dengan AhaSlides

penggunaan AhaSlides sebagai alat yang ampuh untuk membuat presentasi interaktif dan menarik secara visual yang membantu proses pembelajaran. AhaSlides menyediakan pustaka templat yang disesuaikan untuk membantu Anda membuat presentasi yang dinamis.

Selain itu, Anda dapat menggunakan AhaSlides'fitur interaktif, seperti kuis, Sebuah spinner wheel, dan jajak pendapat langsung, untuk mendorong keterlibatan dan interaksi peserta selama sesi pelatihan.

Jadilah kreatif dengan AhaSlides!

Di akhir pelatihan, dapatkan umpan balik mengenai kepuasan dan efektivitas dengan laporan dan ukur dampak pelatihan terhadap pengembangan soft skill karyawan Anda!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu soft skill?

Soft skill adalah atribut pribadi, kebiasaan, kemampuan interpersonal, dan kemampuan komunikasi yang diperlukan di tempat kerja, termasuk keterampilan komunikasi, kerja tim dan kolaborasi, pemecahan masalah, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan dan manajemen waktu

Apa itu pelatihan soft skill?

Pelatihan soft skill adalah jenis pengembangan profesional yang ditujukan untuk membantu individu meningkatkan dan mempertajam soft skill mereka dengan kemampuan sosial. Untuk meningkatkan efisiensi dan kesuksesan mereka dalam karir profesional mereka, sehingga membawa manfaat besar bagi organisasi tempat mereka berada.

Manfaat pelatihan soft skill?

Pelatihan soft skill membantu dengan kerja tim dan kolaborasi yang lebih baik, retensi karyawan yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih baik dan loyalitas pelanggan dan kepemimpinan yang lebih baik!

Apa saja soft skill yang umum?

Keterampilan komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, dan keterampilan mendengarkan aktif.

Berapa lama pelatihan soft skill?

Pelatihan soft skill dapat berlangsung sekitar beberapa jam atau minggu, tergantung kompleksitas keterampilan.

Pengambilan Kunci 

Pelatihan soft skill merupakan investasi penting bagi organisasi yang ingin meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan bisnis mereka.

Dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan soft skill dengan sesi pelatihan, organisasi dapat meningkatkan layanan pelanggan, kepemimpinan, retensi karyawan, dan kepuasan karyawan secara keseluruhan. 

Namun, menjalankan sesi pelatihan soft skill yang sukses memerlukan perencanaan yang matang pada setiap langkah tertentu (tetapi tidak akan terlalu menantang jika Anda membiarkannya AhaSlides dukung 😉).