Apa saja faktor yang paling mempengaruhi survei kepuasan karyawan? Lihatlah panduan terbaik di tahun 2024!!
Banyak jenis penelitian menunjukkan bahwa pendapatan, sifat profesional, budaya perusahaan, dan kompensasi merupakan salah satu faktor paling signifikan yang berdampak kepuasan kerja. Misalnya, "Budaya organisasi memengaruhi kepuasan kerja sebesar 42%", menurut PT Telkom Kantor Wilayah Makassar. Namun, hal itu mungkin tidak berlaku untuk beberapa perusahaan tertentu.
Tentang Survei Kepuasan Karyawan
Setiap perusahaan perlu sering melakukan survei kepuasan karyawan untuk mengidentifikasi alasan apa yang melatarbelakangi rendahnya kepuasan karyawan terhadap peran pekerjaan dan perusahaan. Namun, ada banyak jenis survei kepuasan karyawan dan masing-masing survei memiliki pendekatan tertentu. Nah, pada artikel kali ini Anda akan mempelajari cara efektif melakukan survei kepuasan karyawan dengan a tingkat respons yang tinggi dan tingkat keterlibatan yang tinggi.
- Tingkatkan keandalan survei dengan mengelompokkan responden! Membagi peserta menjadi beberapa kelompok berdasarkan kriteria yang relevan dapat membantu meminimalkan bias dan memastikan Anda mengumpulkan data yang akurat.
- Tingkatkan Kepuasan Survei dengan Pembuat Jajak Pendapat Online! Menyusun survei yang menarik dan efektif dapat memakan waktu. Pembuat jajak pendapat online menyederhanakan proses dan dapat meningkatkan kepuasan survei secara signifikan.
Buat Survei Gratis di Tempat Kerja!
Buat pertanyaan favorit Anda pada templat interaktif gratis, untuk bertanya kepada kolega Anda dengan cara yang paling kreatif!
🚀 Dapatkan Survei Gratis☁️
Daftar Isi
- Tentang Survei Kepuasan Karyawan
- Apa itu Survei Kepuasan Karyawan?
- Mengapa Survei Kepuasan Karyawan itu penting?
- Berbagai jenis survei dan contoh kepuasan karyawan
- Tips Sukses Melakukan Survei Kepuasan Karyawan
- The Bottom Line
Apa itu Survei Kepuasan Karyawan?
Survei Kepuasan Karyawan adalah jenis survei yang digunakan oleh pemberi kerja untuk mengumpulkan umpan balik dari karyawannya tentang kepuasan kerja dan pengalaman kerja secara keseluruhan. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi area dimana kinerja organisasi berjalan baik, serta area dimana perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan.
Mengapa Survei Kepuasan Karyawan itu penting?
Hasil Survei Kepuasan Karyawan dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan tentang kebijakan, prosedur, dan program yang berdampak pada tempat kerja dan pengalaman karyawan. Dengan mengatasi area di mana karyawan mungkin merasa tidak puas atau mengalami tantangan, organisasi dapat meningkatkan semangat dan keterlibatan karyawan, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan keterlibatan karyawan produktivitas dan retensi.
Berbagai Jenis Survei Kepuasan Karyawan dan Contohnya
Survei Kepuasan Karyawan Secara Umums
Survei ini bertujuan untuk mengukur kepuasan karyawan secara keseluruhan dengan pekerjaan mereka, lingkungan kerja, dan organisasi secara keseluruhan. Pertanyaan dapat mencakup topik seperti kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan kerja, peluang pengembangan karir, kompensasi, dan tunjangan. Survei ini membantu organisasi mengidentifikasi area peningkatan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan karyawan mereka.
Adapun contoh kuesioner kepuasan kerja karyawan sebagai berikut:
- Pada skala 1-10, seberapa puaskah Anda dengan pekerjaan Anda secara keseluruhan?
- Pada skala 1-10, seberapa puaskah Anda dengan lingkungan kerja Anda secara keseluruhan?
- Pada skala 1-10, seberapa puaskah Anda dengan organisasi secara keseluruhan?
- Apakah Anda merasa pekerjaan Anda bermakna dan berkontribusi terhadap tujuan organisasi?
- Apakah Anda merasa memiliki otonomi dan otoritas yang cukup untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif?
- Apakah Anda merasa memiliki peluang untuk pengembangan karir?
- Apakah Anda puas dengan peluang pelatihan dan pengembangan yang diberikan oleh organisasi?
Survei Orientasi dan Keluars
Survei Orientasi dan Keluar adalah dua jenis survei kepuasan karyawan yang dapat memberikan wawasan berharga mengenai strategi rekrutmen dan retensi organisasi.
Survei Orientasi: Survei orientasi biasanya dilakukan selama beberapa minggu pertama karyawan baru bekerja untuk menilai pengalaman mereka selama proses orientasi. Survei ini bertujuan untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan dalam proses orientasi guna membantu karyawan baru merasa lebih terlibat, terhubung, dan sukses dalam peran baru mereka.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan untuk Survei Onboarding:
- Seberapa puaskah Anda dengan proses orientasi Anda?
- Apakah orientasi Anda memberi Anda pemahaman yang jelas tentang peran dan tanggung jawab Anda?
- Apakah Anda menerima pelatihan yang memadai untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif?
- Apakah Anda merasa didukung oleh manajer dan kolega Anda selama proses orientasi?
- Apakah ada bagian dari proses orientasi Anda yang dapat ditingkatkan?
Keluar dari Survei: Di sisi lain, Exit survey atau Off-boarding survey akan berguna ketika HR ingin mengidentifikasi alasan seorang karyawan meninggalkan organisasi. Survei tersebut dapat mencakup pertanyaan tentang keseluruhan pengalaman karyawan bekerja di organisasi, alasan keluar, dan saran untuk perbaikan.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan untuk Survei Keluar:
- Mengapa Anda memutuskan untuk keluar dari organisasi?
- Apakah ada insiden khusus yang berkontribusi pada keputusan Anda untuk pergi?
- Apakah Anda merasa keterampilan dan kemampuan Anda digunakan sepenuhnya dalam peran Anda?
- Apakah Anda merasa memiliki kesempatan yang memadai untuk pengembangan karir?
- Adakah yang bisa dilakukan organisasi secara berbeda untuk mempertahankan Anda sebagai karyawan?
Survei Pulsa
Survei pulsa lebih pendek, survei lebih sering yang bertujuan untuk mengumpulkan umpan balik cepat dari karyawan tentang topik atau acara tertentu, seperti setelah perubahan di seluruh perusahaan atau mengikuti Program pelatihan.
Dalam survei Pulse, ada sejumlah pertanyaan yang dapat diselesaikan dengan cepat, seringkali hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikannya. Hasil survei ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang menjadi perhatian, melacak kemajuan tujuan, dan menilai keseluruhan sentimen karyawan.
Anda dapat memeriksa pertanyaan-pertanyaan berikut ini sebagai contoh survei kepuasan karyawan:
- Seberapa puaskah Anda dengan dukungan yang diberikan oleh manajer Anda?
- Apakah Anda merasa beban kerja Anda dapat dikelola?
- Apakah Anda puas dengan komunikasi dalam tim Anda?
- Apakah Anda merasa memiliki sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif?
- Seberapa baik Anda memahami tujuan dan sasaran perusahaan?
- Apakah ada sesuatu yang ingin Anda lihat berubah di tempat kerja?
Survei Umpan Balik 360 Derajat
Survei Umpan Balik 360 Derajat adalah jenis survei kepuasan karyawan yang dirancang untuk mengumpulkan umpan balik dari berbagai sumber, termasuk manajer karyawan, rekan kerja, bawahan, dan bahkan pemangku kepentingan eksternal.
Umpan Balik 360 Derajat Survei biasanya terdiri dari serangkaian pertanyaan yang menilai suatu keterampilan karyawan dan perilaku di berbagai bidang seperti komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Berikut beberapa contoh pertanyaan untuk Survei Umpan Balik 360 Derajat:
- Seberapa efektif karyawan berkomunikasi dengan orang lain?
- Seberapa baik karyawan berkolaborasi dengan anggota tim?
- Apakah karyawan menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang efektif?
- Seberapa baik karyawan menangani konflik dan pemecahan masalah?
- Apakah karyawan menunjukkan komitmen terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi?
- Adakah yang dapat dilakukan karyawan secara berbeda untuk meningkatkan kinerjanya?
Survei Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI).:
Survei Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) adalah jenis survei kepuasan karyawan yang dirancang untuk menilai kemajuan organisasi dalam mendorong keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja.
Berfokus pada penilaian persepsi karyawan terhadap komitmen organisasi, pertanyaan DEI akan mencakup topik-topik seperti budaya tempat kerja, praktik perekrutan dan promosi, peluang pelatihan dan pengembangan, serta kebijakan dan prosedur terkait keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.
Berikut adalah beberapa sampel kuesioner kepuasan kerja untuk Survei DEI:
- Seberapa baik organisasi mempromosikan budaya keragaman, kesetaraan, dan inklusi?
- Apakah Anda merasa organisasi menghargai keragaman dan secara aktif berupaya mempromosikannya?
- Seberapa baik organisasi menangani insiden bias atau diskriminasi?
- Apakah Anda merasa organisasi memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi?
- Pernahkah Anda menyaksikan atau mengalami insiden bias atau diskriminasi di tempat kerja?
- Adakah yang dapat dilakukan organisasi secara berbeda untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi?
Tips Sukses Melakukan Survei Kepuasan Karyawan
Komunikasi yang jelas dan ringkas
Penting untuk mengkomunikasikan dengan jelas tujuan survei, kegunaan survei, dan bagaimana hasilnya dikumpulkan dan dianalisis.
Anonimitas dan kerahasiaan
Karyawan harus merasa nyaman dan percaya diri dalam memberikan umpan balik yang jujur dan terus terang tanpa takut akan dampak atau pembalasan.
pertanyaan yang relevan dan bermakna
Pertanyaan survei harus relevan dengan pengalaman karyawan dan fokus pada bidang-bidang utama seperti kompensasi, tunjangan, keseimbangan kehidupan kerja, kepuasan kerja, pengembangan karier, dan manajemen.
Waktu yang tepat
Memilih waktu yang tepat untuk melakukan survei juga penting, khususnya, setelah perubahan atau peristiwa besar, atau setelah periode waktu yang signifikan berlalu sejak survei terakhir.
Partisipasi yang memadai
Partisipasi yang memadai diperlukan untuk memastikan bahwa hasilnya mewakili seluruh tenaga kerja. Untuk mendorong partisipasi, mungkin bermanfaat untuk menawarkan insentif atau hadiah untuk menyelesaikan survei.
Hasil yang bisa ditindaklanjuti
Hasil survei harus dianalisis dan digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk mengatasi setiap masalah atau kekhawatiran yang diajukan oleh karyawan.
Tindak lanjut rutin
Tindak lanjut secara teratur sangat penting untuk menunjukkan kepada karyawan bahwa umpan balik mereka dihargai dan bahwa organisasi berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan kerja mereka dan mengatasi masalah mereka.
Alat ukur kepuasan karyawan
Survei dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner kertas, survei online, atau melalui wawancara. Jadi, Anda dapat memutuskan metode mana yang dapat digunakan sekaligus untuk mencapai hasil terbaik.
Desain survei
Ini adalah salah satu bagian terpenting dalam melakukan survei pekerjaan dengan sukses. Anda dapat meminta bantuan dari alat survei online, misalnya, AhaSlides untuk membuat survei Anda terorganisir dengan baik dan berpenampilan menarik, yang bisa meningkatkan tingkat respons dan interaksi.
Menggunakan alat survei seperti AhaSlides akan menguntungkan Anda dalam hal kemanjuran. AhaSlides menyediakan analitik dan pelaporan secara real-time, yang memungkinkan Anda melacak respons survei dan menganalisis hasilnya. Anda dapat menggunakan data ini untuk mengidentifikasi area yang perlu diperhatikan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan.
The Bottom Line
Singkatnya, Survei Kepuasan Karyawan atau Survei Pekerjaan dapat memberikan wawasan berharga tentang pengalaman karyawan dan membantu pemberi kerja untuk menciptakan budaya tempat kerja yang positif dan mendukung. Dengan mengatasi bidang yang menjadi perhatian dan menerapkan strategi untuk meningkatkan kepuasan karyawan, pemberi kerja dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih terlibat dan produktif.
AhaSlides menawarkan berbagai macam templat survei untuk dipilih, seperti survei kepuasan karyawan, survei off-boarding, umpan balik pelatihan umum, dan lainnya. Pilih template yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda atau mulai dari awal.